Piala Super Spanyol mempertemukan juara La Liga dan Copa del Rey musim lalu. Lantaran Barca sukses menyabet dua gelar tersebut, Sevilla yang menjadi runner up Copa del Rey naik menjadi penantangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
RFEF menyatakan, setiap klub bisa memainkan lebih dari tiga pemain berkewarganegaraan non-Eropa. Alasannya, RFEF menganggap laga itu tidak bersifat 'profesional'. Di La Liga sendiri, RFEF menetapkan aturan setiap klub hanya bisa membawa tiga pemain non-Eropa.
"Karena alasan inilah, sesuai dengan undang-undang tentang kompetisi sepakbola yang tidak diakui sebagai pertandingan profesional, tidak ada batasan dalam hal berapa banyak pemain non-UE yang dapat digunakan dalam kompetisi yang sama," demikian pernyataan RFEF dilansir Sport.
Sevilla merasa hal itu menguntungkan Barcelona. Pasalnya, Blaugrana punya lima pemain non-Eropa di skuatnya yakni Philippe Coutinho, Arthur Melo, Malcom, Arturo Vidal dan Marlon Santos. Adapun Lionel Messi dan Luis Suarez sudah punya status kewarganegaraan Eropa.
Lewat akun Twitter, Sevilla pun melayangkan protesnya. Mereka mempertimbangkan mundur dari pertandingan lantaran tidak bisa menerima keputusan RFEF.
"Sevilla FC terkejut oleh pernyataan RFEF 24 jam sebelum Piala Super. Telah dinyatakan bahwa sebanyak mungkin pemain non-UE yang diinginkan bisa didaftarkan, terlepas dari fakta bahwa dalam pemberitahuan terakhir mereka untuk musim 18/19, hanya tiga yang diizinkan, tanpa kecuali," cuit Sevilla.
"Badan hukum Klub sedang mempelajari masalah ini dan seandainya FC Barcelona menyertakan tim dengan lebih dari tiga pemain non-UE, itu akan menghadirkan kemungkinan dasar untuk mengajukan komplain karena line up yang tidak tepat," tambahnya.
Piala Super Spanyol 2018 juga mengalami perubahan format. Selain digelar di luar negara, pertandingan akan bersistem satu leg, tidak lagi dua leg seperti musim-musim sebelumnya.
Baca juga: Coutinho Pakai Nomor Punggung 7 Barcelona |