Pellegrini memang sudah tak menangani Malaga lagi sejak meninggalkan klub pada Juni 2013 silam. Kini pria 65 tahun itu melatih West Ham United di Premier League.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di bawah arahan Pellegrini, Malaga berhasil finis di posisi keempat pada musim 2011/2012, dengan catatan 58 poin yang memecahkan rekor klub. Hasil ini pun membawa Malaga lolos ke Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarahnya, yang masih jadi satu-satunya keikutsertaan sejauh ini.
Pellegrini lantas membawa Malaga lolos hingga perempatfinal Liga Champions. Boquerones bahkan nyaris ke semifinal, sebelum akhirnya gagal karena kebobolan dua gol di masa injury time pada leg kedua perempatfinal kontra Borussia Dortmund. Malaga kalah menyakitkan 2-3 di laga tersebut.
Namun kisah sukses bersama Pellegrini tetap bertahan dan ingin dikenang oleh masyarakat Malaga. Hingga akhirnya dewan kota Malaga memberikan penghormatan dengan menjadikan namanya sebagai nama bundaran di pusat kota.
"Itu adalah tahun-tahun penuh keindahan," kata Pellegrini mengenang periodenya di Malaga seperti dilansir BBC.
Namun sayangnya Malaga kini sedang tak berada di divisi teratas Liga Spanyol alias La Liga. Tim yang bermarkas di La Rosaleda itu musim lalu terdegradasi, meski saat ini dalam jalur bagus untuk kembali ke La Liga. Malaga kini memimpin di divisi Segunda setelah delapan pekan.
"Saya sangat senang tim sekarang dalam proses kembali naik ke La Liga, yang mana tempat semestinya untuk mereka," tambah eks pelatih Real Madrid ini.
Saksikan juga video 'Pesta Kemenangan Real Madrid, Sergio Ramos Cium Patung Cibeles':