Kroos: Kepergian Lopetegui adalah Kekalahan Terbesar untuk Pemain Madrid

Toni Kroos menyayangkan pemecatan Julen Lopetegui (Foto: Juan Manuel Serrano Arce/Getty Images)

Madrid - Toni Kroos menulis salam perpisahan untuk Julen Lopetegui. Gelandang Real Madrid itu menyayangkan pemecatan Lopetegui.

Lopetegui dicopot dari posisinya sebagai pelatih Madrid, Senin (29/10/2018). Pria berusia 52 tahun itu diberhentikan lantaran gagal mengangkat performa Madrid.

Madrid mendapat serangkaian hasil negatif sejak akhir September. Mereka cuma menang satu kali, imbang satu kali, dan kalah lima kali dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi.

Terakhir, Madrid dihajar Barcelona 1-5 di Liga Spanyol. Pertandingan tersebut pada akhirnya jadi penentu nasib Lopetegui.

Lewat akun Twitter-nya, Kroos menyampaikan salam perpisahannya untuk Lopetegui. Pemain asal Jerman itu juga memuji Lopetegui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kekalahan terbesar untuk pemain adalah ketika pelatih harus pergi, khususnya dalam hal ini karena dia adalah pelatih hebat dan orang yang luar biasa. Terima kasih Julen," Kroos menulis di akun Twitter-nya.

Sebagai pengganti Lopetegui, Madrid menunjuk Santiago Solari sebagai pelatih sementara. Setelah isu Antonio Conte meredup, Madrid belakangan disebut mengalihkan bidikannya ke pelatih timnas Belgia, Roberto Martinez.

Simak Juga 'Untaian Kata Perpisahan Lopetegui pada Real Madrid':

[Gambas:Video 20detik]

(nds/nds)