Jual Ramos, Presiden Sevilla Merasa Difitnah

Jual Ramos, Presiden Sevilla Merasa Difitnah

- Sepakbola
Jumat, 02 Sep 2005 02:38 WIB
Jakarta - Cobaan sedang dihadapi presiden klub Sevilla, Jose Maria del Nido. Gara-gara melepas Sergio Ramos ke Real Madrid, ia dimusuhi pendukungnya.Fans sangat menyesalkan hengkangnya Ramos karena ia merupakan salah satu produk asli Sevilla yang diyakini punya masa depan cerah. Untuk pemain seusianya -- 19 tahun -- talentanya dinilai sangat baik.Namun Ramos tetap meninggalkan Estadio Ramon Sanchez Pizjuan setelah dibeli Real Madrid seharga 27 juta euro (Rp 344 miliar) di hari terakhir bursa transfer musim panas 2005, Rabu (31/8/2005).Tak pelak Del Nido dituding sebagai penyebab hengkangnya bek muda itu. Ia dinilai mata duitan karena berturut-turut melego Julio Baptista dan Ramos ke klub yang sama, Los Galaticos.Atas tudingan tersebut Del Nido melontarkan pembelaan. "Sevilla selalu menegaskan tidak bernegosiasi untuk menjual Ramos. Siapapun yang bilang demikian adalah bohong belaka," tandasnya.Kalaupun pada akhirnya Ramos lepas, tambahnya, itu semata-mata karena Real memakai jurus pamungkas, yakni membidik klausul buyout dalam kontrak pemain yang bersangkutan denga Sevilla. Artinya, jika ada klub yang menawar sebesar nilai minimum si pemain, maka klub pemilik tak berhak mencegahnya.Sevilla, yang tahun ini genap berusia 100 tahun, telah kehilangan dua pemain kuncinya di musim panas ini, Baptista dan Ramos, menyusul kepergian pelatih Joaquin Caparros ke Deportivo La Coruna. Di bawah polesan Caparros, musim lalu Sevilla finis di urutan lima dan untuk kedua kalinya berturut-turut lolos ke kejuaraan Piala UEFA.Sebagai gantinya Del Nido telah mendatangkan pelatih Juande Ramos dan merekrut beberapa pemain yang cukup terkenal antara lain penyerang Brasil Luis Fabiano, striker Mali Frederic Kanoute, dan goalgetter Argentina Javier Saviola.Keterangan foto: Sergio Ramos kini telah berseragam El Merengues. (a2s/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads