Simeone sempat mempertanyakan keberhasilan Luka Modric memenangi Ballon d'Or 2018. Ia menilai, penyerang Atletico Antoine Griezmann atau bek Real Madrid Raphael Varane lebih layak memenangkannya.
Selain itu, Simeone juga melayangkan kritik kepada Courtois. Mantan penggawanya di Atletico Madrid itu dinilai bisa memenangi gelar kiper terbaik tahun ini karena bermain di Real Madrid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Courtois, usai membawa Real Madrid menang 1-0 atas Rayo Vallecano, Minggu (16/12/2018) dini hari WIB, membalas komentar mantan pelatihnya tersebut. Ia menuding Simeone cuma mencari popularitas saja.
"Simeone mengkritik Madrid sehingga dia menjadi populer bersama para penggemarnya. Dia selalu melakukannya, menyerang Madrid karena menjadi yang terbaik di dunia," balas Courtois seperti dilansir FourFourTwo.
"Pendapat setiap orang harus dihormati, semua orang dapat mengatakan pendapat pribadi mereka. Tapi saya ada di sana (Atletico) selama tiga tahun dan ketika bertarung melawan Real Madrid, yang merupakan tim terbaik di dunia, Anda akan mengatakan hal-hal untuk menghasilkan populisme."
"Dalam kasus saya, dia mengatakan saya memenangkan trofi itu [kiper terbaik] karena bermain untuk Real Madrid, tetapi di Piala Dunia, saya masih pemain Chelsea, dan di The Best Award, pemungutan suara ditutup pada bulan Juli. [kiper Atletico] Jan Oblak juga hebat dan bisa mendapat lebih banyak poin, tetapi ada banyak orang yang memilih," balasnya.