Rabiot sedang dalam status dibekukan oleh Paris Saint-Germain. Manajemen klub mengambil langkah tersebut setelah gelandang 23 tahun itu tak mau memperpanjang kontrak, yang akan habis akhir musim ini.
Direktur Olahraga PSG, Antero Henrique, mengatakan bahwa Rabiot tak akan lagi dimainkan pada sisa musim ini, kecuali dia menandatangani kontrak baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Rabiot Membeli Kebebasan dari PSG |
Pelatih Thomas Tuchel bahkan mengaku Rabiot bisa saja hengkang lebih cepat di Januari.
Barcelona menjadi tim yang kabarnya paling dekat mendatangkan gelandang Prancis itu. Bahkan sempat ada kabar kesepakatan sudah terjalin antara Blaugrana dan Rabiot.
Kabar terakhir mengatakan bahwa Barcelona sudah melakukan kontak dengan Rabiot melalui agennya. Tapi itu langsung dibantah oleh Barcelona.
"Tidak ada pelanggaran peraturan dalam percobaan perekrutan pemain PSG. Kami hanya mengontaknya pada Agustus lalu dan pekan lalu. Pada kedua kasus tersebut, kami melakukan kontak hanya dengan manajemen sport PSG, untuk memperlihatkan ketertarikan Barcelona kepada Adrien Rabiot," tulis situs resmi mereka.
"Barcelona selalu bekerja dengan transparansi baik dengan PSG maupun klub lain. Barcelona juga membantah sudah ada kesepakatan dengan Rabiot," lanjut mereka.
(din/yna)