Diaz memang memulai perjalanan di sepakbola dari Malaga. Gelandang muda Spanyol ini kelahiran asli kota Malaga dan masuk ke akademi klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Diaz pada Januari ini menerima pinangan Real Madrid. Dia ditransfer dengan biaya 17 juta euro.
Pindah ke Madrid adalah satu hal, namun bagi Diaz transfer ini juga memberikannya sebuah kesempatan unik. Dia bisa setim dengan salah satu idola masa kecilnya, Isco.
Baca juga: Surat Terbuka Brahim Diaz untuk City |
Isco pernah bermain di Malaga pada kurun 2011-2013, tepat di masa Diaz menjalani kehidupan di akademi klub tersebut. Oleh karena itu Diaz tak asing dengan aksi-aksi Isco di lapangan, karena kerap menjadi ballboy kala Malaga bertanding.
Diaz bahkan masih menyimpan satu foto ketika bertugas sebagai ballboy. Kala itu dia cuma berada di latar belakang, dengan Isco dan Santi Cazorla menjadi fokusnya.
Dalam keterangan fotonya itu, Diaz menuliskan,"Aku selalu ingin jadi pesepakbola profesional."
Isco yang dulu cuma bisa dipandanginya dari tepi lapangan, kini jadi rekan setimnya. (raw/rin)