Cerita Tiga 'Badut' Real Madrid

Jakarta - Ada yang tidak suka pada kelakuan tiga bintang Real Madrid, yaitu Ronaldo, Roberto Carlos, dan Robinho. Alasannya, mereka bertingkah seperti badut sirkus.Orang yang tidak suka itu adalah Dmitry Piterman, presiden Alaves, sementara pertunjukan "sirkus" yang dimaksud adalah duel timnya melawan Real Madrid hari Minggu (25/9/2005) lalu di Stadion Mendizorroza.Saat merayakan gol keduanya -- Real menang 3-0 -- Ronaldo merebahkan badannya dalam posisi terlentang, lalu menggoyang-goyangkan kaki dan tangannya ke udara. Aksi ini lalu diikuti dua rekan Brasil-nya, Carlos dan Robinho."Buat mereka mungkin lucu, berlagak seperti kecoa berpakaian putih. Padahal mereka terlihat konyol. Kalau mereka pemain Alaves, saya pasti akan mengecek isi kepalanya," semprot Piterman dikutip Marca. "Tingkah mereka seperti badut-badut sirkus," tambahnya.Meski "terhina", namun Piterman takkan mengajukan keberatan resmi kepada otoritas Liga Spanyol. Ia bilang, "liga memang punya aturan, tapi orang-orang seperti itu bebas melakukan apa yang mereka mau".Bagaimana dengan Ronaldo? Apa maksud dia melakukan selebrasi seperti itu? Tidak ada maksud khusus, katanya. Itu hanya kelakar antara dirinya dengan beberapa temannya."Sebenarnya gaya selebrasi itu saya niatkan di pertandingan sebelumnya. Tapi saya tak bikin gol melawan Athletic Bilbao. Terjadilah di Alaves. Tak ada maksud macam-macam kok," jelas 'si badut', eh, Ronaldo. (a2s/)