Pramusim Terburuk Madrid dalam 39 Tahun

Pramusim Terburuk Madrid dalam 39 Tahun

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 01 Agu 2019 22:55 WIB
Real Madrid kebobolan 16 gol dalam lima pertandingan pramusimnya (Foto: Alexander Scheuber/Getty Images for AUDI)
Jakarta - Lini belakang Real Madrid jadi sorotan selama pramusim jelang 2019/2020. Pertahanan Madrid tak pernah seburuk ini dalam pramusim sejak 1980.

Madrid sudah menjalani lima pertandingan pramusim. Hasilnya, mereka tercatat baru menang satu kali, imbang satu kali, dan tiga kali kalah. Terakhir, Madrid membukukan kemenangan 5-3 atas Fenerbahce di ajang Audi Cup 2019, Rabu (31/7/2019).

Tiga gol yang bersarang di gawang Madrid tersebut membuat mereka sudah kebobolan total 16 gol dalam lima pertandingan. Itu berarti Madrid rata-rata kemasukan 3,2 gol per laga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertandingan melawan Atletico Madrid jadi yang paling banyak menyumbang gol ke gawang Los Blancos. Madrid dihajar 3-7 oleh rival sekotanya itu.


Madrid masih menyisakan dua pertandingan pramusim lagi melawan RB Salzburg (7 Agustus) dan AS Roma (11 Agustus). Satu gol lagi bersarang di gawangnya, maka Madrid akan menyamai pramusim terburuk yang pernah mereka lewati pada 1980.

Dilansir oleh AS, Madrid kemasukan 17 gol pada musim panas 1980. Salah satu hasil terburuk yang didapat Madrid kala itu adalah saat dihajar Bayern Munich dengan skor 1-9.

Namun saat itu 17 gol yang bersarang di gawang Madrid tercipta dalam 10 pertandingan. Dalam dua musim panas yang pernah dilewati Zinedine Zidane sebelumnya, Madrid juga tak pernah seburuk ini.

Pada 2017-2018, Madrid kemasukan 10 gol dalam lima pertandingan pramusim. Sementara semusim sebelumnya, mereka kebobolan delapan gol dalam empat laga.

Perbaikan lini belakang pun jadi pekerjaan rumah Zidane jelang laga pertama LaLiga. Madrid akan tandang ke markas Celta Vigo pada Sabtu (17/8/2019).




(nds/mrp)

Hide Ads