Jangan Khawatir, Barcelona!

Jangan Khawatir, Barcelona!

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 01 Sep 2019 02:58 WIB
Halaman ke 1 dari 2
1.

Jangan Khawatir, Barcelona!

Jangan Khawatir, Barcelona!
Clement Lenglet dan Gerard Pique termenung usai Barcelona ditahan Osasuna di pekan ketiga Liga Spanyol 2019/2020. (Foto: ANDER GILLENEA / AFP)
Pamplona - Barcelona kembali gagal menang, usai ditahan Osasuna di pekan ketiga Liga Spanyol 2019/2020. Blaugrana diminta jangan panik.

Barcelona ditahan Osasuna 2-2 di Estadio El Sadar, Sabtu (31/8/2019). Ini menjadi hasil minor kedua yang diraih juara bertahan Liga Spanyol, setelah kalah 0-1 dari Athletic Bilbao di pekan pertama.

Kini, Barcelona sementara berada di peringkat 7 klasemen Liga Spanyol dengan raihan 4 poin dari 3 laga. Bek Gerard Pique meminta timnya jangan panik sebab kompetisi baru saja berjalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak khawatir. Ini bukan awal yang kami inginkan, tapi kami tahu liga itu panjang," kata Pique, sebagaimana dilansir Marca.

"Yang penting adalah bisa mencapai Maret atau April dengan peluang memenangkan liga. Kami ingin meraih poin sempurna dari tiga laga, tetapi ternyata kami punya banyak kesulitan dari diharapkan. Kini penting untuk tetap solid," jelas bek 32 tahun itu.


[Gambas:Opta]
Dalam laga pekan ketiga, Barcelona dan Osasuna saling kejar-kejaran gol. Blaugrana sempat ketinggalan lewat gol Roberto Torres di menit ke-7, namun sempat berbalik unggul lewat gol Ansu Fati di menit ke-51 dan Arthur Melo (63).

Keunggulan Barcelona sirna di menit ke-80. Gerard Pique melakukan hand ball, usai tangannya tertangkap kamera menahan bola sepakan Oier di kotak penalti. Torres pun mengeksekusi penalti dengan baik dan memaksakan laga berakhir imbang 2-2.

Usai laga, Pique membantah hal itu adalah penalti. Menurutnya, gerakan tangannya bukanlah reflek yang disengaja, sehingga menurutnya itu adalah bola yang mengenai tangan (ball to hand).

"Saya mengenainya dengan tangan, tapi kami selalu melakukan meeting di awal musim dan mereka selalu berbicara soal jarak pada bola," kata Pique.

"Saya tak punya waktu untuk menghindarinya. Saya tidak mengangkat tangan lebih banyak dari biasanya. Saya melompat dengan cara seperti biasa. Saya ingin wasit mencobanya. Bagi saya, yang berada di sana, seharusnya itu bukan penalti," sungutnya.
Hide Ads