Paris -
Bek Barcelona Clement Lenglet menegaskan,
Antoine Griezmann bahagia di klub. Griezmann hanya sedang beradaptasi saja dengan gaya permainan
Barcelona.
Penyerang Prancis itu digaet Barcelona dari
Atletico Madrid dengan tebusan 120 juta euro di musim panas. Sejauh ini Griezmann telah membuat sembilan penampilan dengan torehan tiga gol dan dua assist.
Meski begitu, hanya satu gol yang bisa dicetak Griezmann dalam tujuh penampilan terakhirnya. Pesepakbola berusia 28 tahun itu mengaku bahwa dirinya memang belum padu-padu amat dengan Lionel Messi dan Luis Suarez di lini depan Blaugrana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada akhir pekan lalu, Griezmann dicadangkan untuk Ousmane Dembele saat Barcelona menggasak Sevilla 4-0 di
Liga Spanyol. Ini adalah kali pertama di musim ini Barca menang dengan selisih empat gol.
[Gambas:Opta]
Lanjut ke halaman berikutnya
Belum lama ini, muncul kekhawatiran bahwa Griezmann sesungguhnya tidak cocok bermain dengan Messi dan Suarez. Lenglet berkukuh, tidak ada masalah dengan tempat Griezmann di skuat Barca.
"Tidak tuh," jawab Lenglet saat ditanya apakah Griezmann lebih bahagia di timnas Prancis ketimbang Barca. "Saya bersama dia setiap hari dan saya bisa mengatakan bahwa dia sangat bahagia di Barcelona. Dia itu orang yang selalu tersenyum. Ketika dia datang di timnas Prancis, fakta itu tidak berubah. Dia suka membuat lelucon, Anda tahu lah. Dia tidak berubah kok. Apakah itu di Barcelona ataupun di skuat Prancis."
"Dia adalah seseorang yang baru saja tiba dan Barcelona itu klub yang berbeda dari klub-klub lainnya, yang memainkan sebuah permainan yang berbeda, sebuah permainan yang berbeda dengan Atletico. Dia toh sudah mencetak tiga gol, kupikir dia sekrang pencetak gol terbanyak kedua di klub, sekalipun ini baru awal musim. Tapi tetap saja torehan itu cukup positif," kata pemain yang digaet dari Sevilla ini.
"Dia bekerja keras untuk tim. Dia dulu bermain sebagai second striker di Atletico dan dia sekarang bermain di satu posisi. Dia sudah banyak membantu kami dengan bakatnya dan usahanya bertahan di setiap pertandingan. Dia itu mengorbankan dirinya untuk tim lo. Kupikir tidak ada namanya 'kasus Antoine Griezmann' seperti yang Anda coba membuat saya mengatakannya," lugas Lenglet, sebagaimana diwartakan Omnisport.
Halaman Selanjutnya
Halaman
.webp)
