Usai pemecatan Valverde, pelatih berusia 61 tahun itu ditunjuk pada Senin (13/1/2020). Setien menyepakati kontrak untuk menangani Lionel Messi cs selama 2,5 tahun ke depan.
Pada acara perkenalannya kepada media tadi malam (14/1), Setien mengaku kaget ditawari pekerjaan ini. Namanya muncul setelah Barca sempat dihubungkan dengan beberapa pelatih yang lebih beken seperti Ronald Koeman, Xavi Hernandez, dan Mauricio Pochettino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penunjukan Setien dipertanyakan lantaran tidak memiliki rekam jejak yang mentereng. Di sepanjang kariernya, Setien cuma melatih tim-tim semacam Racing Santander, Las Palmas, dan terakhir Real Betis.
Pakar sepakbola Spanyol Graham Hunter menyakini bahwa kegagalan menggaet Xavi memaksa Barca mengalihkan bidikan kepada Setien. "Mereka mengunjungi Qatar untuk berusaha membujuk Xavi, orang yang mereka sudah tahu tidak akan datang, tidak bisa datang," ucap dia kepada Sky Sports.
"Mereka lebih dahulu mencoba membujuk Ronald Koeman, yang sudah mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak bisa bergabung. Dia berpikir dia akan melatih Belanda menuju Piala Eropa dan gelar juara di musim panas."
"Mereka sadar apa yang pernah dikatakan Mauricio Pochettino sebelumnya, bahwa dia lebih baik pulang kampung dan mengerjakan ladangnya di Argentina daripada melatih Barcelona, mereka sudah mencoba membujuk dia," sambung Hunter.
"Quique Setien adalah seorang pelatih yang atraktif dengan mentalitas [Johan] Cruyff, tapi dia itu pelatih pilihan keempat. Sejauh ini merupakan keadaan yang lucu dari awal sampai akhir," sebut dia.
(rin/mrp)