Luka Jovic heran mengapa ketajamannya bisa lenyap di Real Madrid. Namun, ia menegaskan akan berusaha keras untuk mengembalikan sinarnya yang kini meredup.
Jovic diboyong oleh Madrid pada musim panas ini dengan 60 juta euro dari Eintracht Frankfurt. Para pendukung El Real tentu menaruh harapan besar untuknya mengingat penyerang 22 tahun ini tampil tajam bersama tim asal Jerman tersebut.
Ia mampu mencetak 27 gol bersama Frankfurt di musim lalu. Namun setelah hengkang ke Madrid ketajaman Jovic seakan menghilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain timnas Serbia ini baru mengemas satu gol dalam 21 penampilannya bersama Los Blancos. Jovic jelas tak senang dengan kondisinya saat ini.
Namun, Jovic juga bingung mengapa dirinya bisa melempem bersama Madrid. Padahal, ia sudah berupaya keras untuk tampil optimal bersama tim barunya tersebut.
"Saya tidak senang dengan musim yang saya jalani, setidaknya sampai saat ini. Terutama karena saya harusnya bisa menjadi jauh lebih baik. Kadang-kadang di YouTube saya melihat video saya tahun lalu dan saya bertanya pada diri sendiri 'apa yang sebenarnya terjadi?' " ungkap Jovic dikutip dari Marca.
"Tapi kita semua tahu tekanan di Real Madrid sangat besar, terlebih lagi jika Anda baru berusia 21 tahun dan mereka membayar 60 juta euro untuk Anda. Saya berjuang keras hingga saat ini, tapi tetap tanpa hasil. Semoga situasinya bisa berubah," ungkapnya.
Terlepas dari ketidakberuntungan yang menaunginya Madrid saat ini, Jovic tetap yakin bakal bisa mengembalikan sinarnya.
"Orang-orang Serbia masih banyak yang berpendapat negatif jika menilai penampilan saya di Madrid. Namun saya yakin akan melakukannya dengan baik dan menunjukkan layak menjadi pemain Real Madrid karena saya memiliki kualitas dan bakat untuk berada di sini," jelasnya.
Baca juga: Bale Yakin Masih Punya Masa Depan di Madrid |
(pur/raw)