Bajak Braithwaite, Barcelona Diibaratkan Beli Pertandingan

Bajak Braithwaite, Barcelona Diibaratkan Beli Pertandingan

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 22 Feb 2020 06:45 WIB
CARDIFF, WALES - NOVEMBER 16: Martin Braithwaite of Denmark celebrates after scoring his teams second goal during the UEFA Nations League Group B match between Wales and Denmark at Cardiff City Stadium on November 16, 2018 in Cardiff, United Kingdom.  (Photo by Harry Trump/Getty Images)
Martin Braithwaite menjadi pembelian darurat Barcelona. (Foto: Harry Trump/Getty Images)
Barcelona -

Barcelona membajak Martin Braithwaite dari Leganes. Pembelian itu membuat Blaugrana dikritik karena dianggap melemahkan lawan dengan kekuatan uangnya.

Barcelona melakukan transfer darurat, karena sedang krisis striker. Tim besutan Quique Setien melakukan pembelian pemain di luar bursa transfer resmi, dengan merekrut Braithwaite dari Leganes. Penyerang 28 tahun itu dibeli seharga 18 juta euro, dan diikat kontrak 4,5 tahun.

Keputusan transfer darurat Barcelona, dengan merekrut Braithwaite, mendapat kritikan. Raksasa Catalan itu diibaratkan melemahkan lawan dengan kekuatan uangnya.

"Membeli pemain dari sesama tim di Liga yang sama, adalah cara uang melemahkan lawan, yang sedang bersaing untuk tujuan yang sama. Cara diplomatis membeli pertandingan dengan uang dan juga dilegalkan," kritik Javier Clemente, pelatih Timnas Basque, dalam cuitan di akun Twitternya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Leganes sendiri mengeluhkan transfer darurat yang dilakukan Barcelona. Pasalnya, Leganes merasa dirugikan dengan hal tersebut.

Transfer darurat sendiri memperbolehkan Barcelona merekrut pemain baru, namun hanya dari liga yang sama. Sementara Leganes, ketika meminta dispensasi serupa, justru ditolak Federasi Sepakbola Spanyol [RFEF].

Braithwaite sebelumnya memang menjadi andalan Leganes. Ia sudah mencetak 8 gol dari 27 penampilan bersama Los Pepineros.

ADVERTISEMENT

Bajak Braithwaite, Barcelona Diibaratkan Beli Pertandingan



(yna/aff)

Hide Ads