El Clasico menjadi ujian berat lain yang akan dihadapi Real Madrid di akhir pekan. Mampukah Madrid membuat merespons positif usai dikalahkan Manchester City?
Menjamu City di Santiago Bernabeu, Madrid tumbang 1-2 pada pertandingan leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020) dinihari WIB. Setelah bermain tanpa gol di paruh pertama, Madrid memecah kebuntuan saat Isco membuka keunggulan di menit ke-60.
Baca juga: 10 Menit yang Mengubah Laga Real Madrid |
Namun, City mampu membalas dengan gol Gabriel Jesus pada menit ke-78. Sebelum gol penalti gelandang City Kevin de Bruyne lima menit berselang menandai mimpi buruk El Real.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tampil baik selama 75 menit dan kemudian kami tidak memiliki intensitas, kami kehilangan kendali permainan, kami bertahan dan mereka adalah lawan yang tangguh, mereka menyerang dua kali dan mencetak gol," kata gelandang Madrid Casemiro di AS.
"Tidak ada alasan. Di akhir pekan kami memiliki sebuah pertandingan berat melawan Barcelona. Kami mesti mulai memikirkannya."
Hasil ini bak menjadi modal negatif bagi Madrid yang akan kedatangan Barcelona, Senin (2/3) dinihari WIB. Casemiro percaya Real Madrid tidak akan terpengaruh.
"Pertandingan City sudah berlalu. Kami perlu memikirkan tentang Barcelona. Beristirahat. Ada pertandingan berat yang menanti," sambung pesepakbola Brasil itu.
"Kami membuat banyak kesalahan yang tidak seharusnya dilakukan, kami tidak bisa melakukan itu lagi ke depannya."
Simak Video "Real Madrid Dibekuk Man City, Ramos Kartu Merah"
(rin/rin)