Presiden LaLiga: Liga-Liga Eropa Ditargetkan Jalan Lagi Pertengahan Mei

Presiden LaLiga: Liga-Liga Eropa Ditargetkan Jalan Lagi Pertengahan Mei

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Kamis, 19 Mar 2020 13:37 WIB
MADRID, SPAIN - MARCH 01: Daniel Carvajal of Real Madrid and Jordi Alba of FC Barcelona are both showed a yellow card by 
referee Antonio Mateu Lahoz during the Liga match between Real Madrid CF and FC Barcelona at Estadio Santiago Bernabeu on March 01, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Presiden LaLiga Javier Tebas menyebut liga-liga Eropa kemungkinan jalan kembali di pertengahan Mei. (Foto: Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Jakarta -

Virus corona membuat seluruh lima liga top Eropa saat ini dihentikan sementara. Belum ada tanggal pasti kami bakal restart, tapi targetnya pertengahan Mei.

Lima liga top Eropa yakni Premier League, Serie A, LaLiga, Bundesliga, dan Ligue 1 saat ini dalam status ditangguhkan. Penghentian ini untuk meredam penyebaran virus corona, mengingat laga-laga sepakbola dihadiri ribuan orang.

Sampai saat ini belum diketahui kapan liga-liga itu akan dimulai lagi. Namun keputusan UEFA menunda Piala Eropa 2020 kini memberikan ruang gerak lebih besar ke kompetisi domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penundaan Piala Eropa 2020 ke tahun depan menghadirkan kesempatan untuk menggelar liga sampai bulan Juni. Presiden LaLiga Javier Tebas mengungkapkan bahwa rencananya, kompetisi domestik di Eropa akan berjalan lagi mulai pertengahan Mei, dengan mempertimbangkan perkembangan situasi.

"Rencananya adalah bisa melanjutkan seluruh liga-liga Eropa di pertengahan Mei. Semua liga tersebut," ungkapnya dikutip Marca.

ADVERTISEMENT

"Itu akan bergantung bagaimana perkembangan pandemi ini. Bisa saja dimulai sebelum itu, tapi periode itu adalah yang kami pikirkan soal kelanjutan liga," tandas Tebas.

Belum lama ini Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menyebut bahwa LaLiga mesti tuntas sebelum 30 Juni. Meski demikian tanggal tersebut belum mutlak.

Satu opsi yang mungkin diambil adalah menggelar sisa pertandingan musim ini tanpa penonton. Tapi ini akan bergantung pada kebijakan masing-masing pemerintah.

"Tergantung pada otoritas kesehatan di masing-masing negara. Kami akan mempersiapkan kalender untuk lebih dari 30 kompetisi liga. Ini harus diputuskan bersama," kata Tebas.




(raw/cas)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads