.webp)
Meski masih bertahan di LaLiga dan Liga Champions, penampilan Barcelona belum cukup meyakinkan. Ronald Koeman mengatakan, Barca butuh tipikal pemain yang cepat.
Barcelona memang memuncaki klasemen Liga Spanyol dengan keunggulan dua poin dari rival abadinya, Real Madrid di peringkat kedua. Di Eropa, Blaugrana tetap berpeluang lolos ke perempatfinal usai bermain imbang 1-1 di kandang Napoli dalam laga leg pertama babak 16 besar.
Kendati demikian, Barca sudah menderita lima kekalahan hanya dalam 27 pertandingan Liga Spanyol lebih banyak, dari jumlah kekalahan dalam dua musim sebelumnya digabungkan. Di 2018/19, Barca juara dengan tiga kekalahan, sedangkan sebelumnya hanya menderita sekali kalah saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koeman pernah membela Barca pada 1989-1995, dan digadang-gadang menjadi pelatih Lionel Messi cs di masa depan. Tidak sedikit yang menganalisis kesulitan Barcelona disebabkan karena skuad yang kurang dalam, Koeman berpendapat serupa sembari menyinggung aksi Vinicius Junior saat memporak-porandakan Barcelona dalam kekalahan 0-2 dari Real Madrid.
"Besaran penguasaan bola tidak relevan kalau Anda hanya menciptakan dua atau tiga peluang," kata Koeman kepada Marca. "Bermain di kandang Napoli itu sulit karena mereka bermain bertahan dan sulit untuk membongkar mereka dan menciptakan peluang."
"Sebuah tim membutuhkan, terutama, seorang pemain yang cepat. Lihatlah berapa banyak masalah yang diciptakan Vinicius kepada Barcelona. Saat ini mereka tidak memiliki kedalaman dan mereka butuh seseorang dengan sentuhan yang bagus."
"Di lini tengah, mereka memiliki pemain-pemain dengan karakteristik yang mirip-mirip. Saya lihat Ansu Fati tampil sangat baik karena kecepatan dia dan mereka butuh seorang pemain seperti dia karena yang lain bermain untuk menerima bola," simpul Koeman.
(rin/krs)
