Jovic, yang dibeli Madrid dari Eintracht Frankfurt pada musim panas lalu, disorot usai pulang ke Serbia, di tengah pandemi virus corona. Los Blancos memang mengizinkannya, namun dengan syarat tak boleh kemana-mana.
Namun, Jovic kedapatan keluar rumah, yang disebut-sebut merayakan ulang tahun kekasihnya. Pemain 22 tahun itu membantahnya, seraya meminta maaf.
Tak lama usai kebandelannya, Jovic dikabarkan bakal dijual Madrid. Seperti dilansir Metro, raksasa LaLiga itu siap melepas striker mudanya di bursa transfer musim panas mendatang.
Chelsea dan Tottenham dikabarkan berpeluang merekrutnya. Sebelum ke Madrid, Jovic memang sempat dikaitkan dengan dua tim Premier League tersebut.
Di Madrid, Jovic memang kurang bersinar. Striker Serbia itu baru bermain 24 kali dan membuat 2 gol. Padahal di Frankfurt, ia bisa membuat 27 gol dari 48 penampilan dalam semusim.
(yna/nds)