Seiring penyebaran virus corona tak terkendali, Barcelona memiliki tiga staf yang terjangkit. Yang terakhir, wakil presiden klub Jordi Cardoner jadi korbannya.
Spanyol merupakan negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak kedua di dunia. Sampai Sabtu (4/4/2020), sebanyak lebih dari 120 ribu kasus ditemukan dengan jumlah kematian yang hampir menyentuh 12 ribu.
Barcelona tidak luput dari keganasan serangan COVID-19. Pada Kamis (26/3), dua orang dari departemen kesehatan dikonfirmasi positif virus corona. Mereka adalah Kepala Layanan Medis Ramon Canal, dan dokter tim Josep Antoni Gutierrez.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip Football-Espana, baik Canal maupun Gutierrez sudah menjalani pemulihan diri di rumah masing-masing.
Hanya sekitar sepekan kemudian, giliran Cardoner yang terserang virus corona. Pria berusia 57 tahun itu tidak sampai di rawat di rumah sakit, melainkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Cardoner berhasil melewati tiga hari pertama dari penyakit ini tanpa komplikasi. Dia bahkan masih intens berkomunikasi dengan direksi Barcelona dan ambil bagian dalam pembicaraan untuk memotong gaji pemain Barcelona sebesar 70% melalui video conference pada pekan ini.
Untungnya penularan virus corona di Barcelona tidak meluas. Sejauh ini belum ada laporan adanya pemain dari tim utama Barca yang tertular, menyusul keputusan untuk menghentikan latihan skuad sejak terakhir pada 13 Maret.
Sementara itu Liga Spanyol masih ditangguhkan dengan batas waktu yang tidak ditentukan. Barca memimpin klasemen sementara sampai pekan ke-27 dengan keunggulan dua poin dari rival abadinya, Real Madrid.
(rin/mrp)