.webp)
Andres Iniesta mengaku senang andai suatu saat nama La Masia diganti menjadi namanya. Namun, ia merasa itu bakal tidak menghormati legenda Barcelona lainnya.
Ivan Rakitic sebelumnya sempat menyarankan agar akademi Barcelona, La Mesia diubah namanya menjadi Iniesta. Keinginan Rakitic tersebut didasari karena Iniesta adalah salah satu produk La Masia yang mampu meraih kesuksesan bersama Barcelona.
Di promosikan dari La Masia pada 2002, Iniesta bertransformasi menjadi pilar utama lini tengah Blaugrana. Ia berhasil mempersembahkan sembilan gelar LaLiga dan empat gelar Liga Champions bagi Blaugrana. Iniesta mengakhiri masa pengabdiannya di Barcelona pada 2018 setelah hengkang ke tim Jepang, Vissel Kobe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iniesta mengaku senang jika namanya bisa diabadikan menjadi nama akademi Barcelona. Meski begitu, pemain 35 tahun tersebut tetap berusaha bersikap realistis.
Iniesta menilai cukup sulit mewujud ide Rakitic. Ini karena ada banyak legenda Barcelona yang juga merintis kariernya dari La Masia.
"Saya ingin (jika itu dinamai dengan nama saya) untuk La Masia yang sangat berarti dan mewakila saya untuk segalanya. Ketika Anda berbicara tentang La Masia di Barca, Anda berbicara soal kata-kata yang sangat penting," jelas Iniesta di Youtube Barcelona dikutip dari Barca Baulgranes.
"Namun di sisi lain, saya juga bisa tak menyukai hal itu. Begitu banyak pemain yang juga melalui langkah seperti ini. Begitu banyak pemain yang sama pentingnya dengan saya. Jadi ini menjadi hal yang sulit," jelasnya.
Sebenarnya ada nama legenda Barcelona yang saat ini tersemat di La Masia. Sosok tersebut adalah pemain El Barca di era 1940-an, Oriol Tort. Tort dijadikan nama gedung tempat La Masia bernaung dengan nama resmi La Masia-Centre de Formacio Oriol Tort.
(pur/yna)
