Keuangan Barcelona Masih Merah, Gaji Pemain Bakal Kena Potong Lagi?

Barcelona -

Kondisi keuangan Barcelona benar-benar terpuruk karena pandemi virus corona. Ada kemungkinan Los Cules bakal memotong gaji pemainnya lagi musim depan.

Tanpa adanya kompetisi yang ditangguhkan dua bulan lebih karena teror COVID-19, Barcelona lantas tidak punya pemasukan dari tiket pertandingan dan juga penjualan merchandise.

Meski ada beberapa pihak sponsor yang masih menggelontorkan uang, tentu saja itu tak cukup untuk menutup biaya operasional klub. Terutama adalah gaji pemain yang mencapai lebih dari 500 juta euro per tahunnya.

Maka dari itu, Barcelona sudah melakukan pemangkasan gaji sekitar 70 persen hingga musim 2019/2020 berakhir. Bahkan ada tambahan potongan dua persen lagi agar klub masih bisa menggaji staf kantoran mereka.

Sebagai informasi, Barcelona kehilangan 150-175 juta euro karena penangguhan kompetisi. Mereka cuma bisa meraup pendapatan 50 juta euro yang tentu tak sebanding dnegan pengeluaran klub.

Penderitaan Barcelona tidak cukup sampai di sini saja. Aktivitas transfer yang buruk belakangan ini, pembelian mahal akhirnya flop, membuat klub Catalan itu harus berhemat lagi musim depan.

Dilansir Marca, Barcelona masih harus mengeluarkan sekitar 630 juta euro (Rp 10 T) untuk membayar sisa transfer dan bonus para pemain. Oleh karenanya, Presiden Josep Maria Bartomeu sudah meminta para pemain agar legowo dipotong gajinya lagi untuk kompetisi 2020/2021.

Kabarnya per bulan para pemain akan diminta secara kolektif mengumpulkan 10 juta euro mulai musim depan. Jika saja Philippe Coutinho, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann bisa tampil bagus, maka kerugian itu tidak akan terasa betul untuk Barcelona.

Tapi, faktanya selain Griezmann yang masih mendapat tempat musim ini, Coutinho dan Dembele malah gagal total. Duh, kondisimu begini amat, Barcelona.