.webp)
Presiden LaLiga, Javier Tebas, menegaskan musim 2020/2021 akan kickoff 12 September. Bagi tim yang masih tampil di kompetisi Eropa, jadwalnya akan disesuaikan.
LaLiga musim depan harus diundur sampai tanggal segitu karena kompetisi musim ini sempat berhenti tiga bulan karena pandemi virus corona. Musim baru dilanjutkan, Jumat (12/6/2020) dini hari WIB tadi saat Sevilla mengalahkan Real Betis 2-0.
Dengan musim baru dimulai lebih lambat dari biasanya di bulan Agustus, tim-tim setidaknya punya waktu untuk mempersiapkan diri termasuk urusan jual-beli pemain. Apalagi musim 2019/2020 direncanakan selesai pertengahan Juli.
Namun, bagi tim-tim yang masih tampil di kompetisi Eropa seperti Real Madrid, Barcelona, Atletico Madrid, Getafe, dan Sevilla, kickoff tanggal 12 September tentu merugikan. Pasalnya, kompetisi Eropa baru dilanjutkan sekitar awal Agustus.
Itu artinya, tim-tim tersebut tidak punya banyak waktu istirahat untuk memulai musim baru. Tapi, LaLiga tidak akan memundurkan waktu kickoff musim baru melainkan tim-tim di atas akan menyesuaikan jadwalnya, misalnya waktu laga pekan pertamanya diundur 1-2 pekan dari jadwal seharusnya.
"Jika kami harus melakukannya, maka akan menyesuaikan jadwal mereka, sehingga laga mereka bisa dimainkan," tutur Tebas seperti dikutip Sportskeeda.
"Mereka bisa mulai 19 September, 26 September, memang tidak mudah sih, tapi kami akan mencari tanggal terbaik untuk mereka sehingga bisa melakoni laga tunda itu," sambungnya.
"Anda tidak bisa mengubah jadwal 20 klub hanya untuk menguntungkan dua klub itu; lebih baik keduanya yang beradaptasi."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/krs)
