Real Madrid memetik kemenangan 3-1 kala menjamu Eibar di lanjutan LaLiga. Tapi statistik menunjukkan performa Los Blancos belum meyakinkan.
Madrid meraih kemenangan 3-1 saat menjamu Eibar di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (15/6/2020) dini hari WIB, pada laga pertama mereka usai lockdown. Toni Kroos membawa Madrid unggul cepat di menit keempat, lalu Sergio Ramos dan Marcelo menambah gol di sisa waktu babak pertama.
Eibar sempat membalas melalui Pedro Bigas Rigo di menit ke-60, namun tak sampai mencetak gol-gol lainnya. Madrid memastikan tiga poin pertama, yang jadi momentum bagus untuk 10 pekan tersisa, tapi di lain sisi punya pekerjaan rumah yang harus dibereskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skuad besutan Zinedine Zidane itu masih agak canggung saat menyerang. Nyatanya, Opta mencatat hanya ada enam tembakan yang dilepaskan Eden Hazard dkk sepanjang pertandingan ini dengan lima yang on target.
Itu adalah jumlah tembakan paling sedikit yang dilepaskan Madrid dalam satu pertandingan di liga musim ini. Hal ini memang bisa dianggap sebagai indikator efektivitas Madrid, tapi di lain sisi juga bisa menjadi petunjuk minimnya kreativitas.
Sebagai perbandingan, Eibar sepanjang 90 menit saja mampu mencatatkan sembilan percobaan di mana lima mengarah ke gawang. Apapun itu, kapten Madrid Sergio Ramos mengakui penampilan timnya memang belum oke betul.
Hal ini cukup wajar mengingat mereka sebelumnya tak bermain selama tiga bulan akibat penangguhan kompetisi.
"Tidak mengejutkan kalau ini bukan performa yang indah, dan kami punya berbagai hal yang bisa ditingkatkan. Secara fisik, tim ini baik-baik saja kok, Anda bisa mengharapkan tim untuk bermain selama 90 menit dengan intensitas yang ditunjukkan di 45 menit pertama," ungkapnya di situs resmi klub.
"Kami sedikit mengendur dan meninggalkan lebih banyak celah untuk lawan, tapi kami akan belajar dari laga ini menuju 10 pertandingan tersisa," imbuhnya.
Baca juga: Zidane Akui Madrid Kendur di Babak Kedua |
(raw/krs)