Gaya Main Atletico Dikritik, Simeone: Yang Penting Menang!

Gaya Main Atletico Dikritik, Simeone: Yang Penting Menang!

Putra Rusdi K - Sepakbola
Rabu, 24 Jun 2020 08:45 WIB
LIVERPOOL, ENGLAND - MARCH 11:  Diego Simeone, Manager of Atletico Madrid celebrates his sides second goal during the UEFA Champions League round of 16 second leg match between Liverpool FC and Atletico Madrid at Anfield on March 11, 2020 in Liverpool, United Kingdom. (Photo by Julian Finney/Getty Images)
Diego Simeone tak peduli Atletico Madrid dikritik karena bermain sangat pragmatis (Foto: Getty Images/Julian Finney)
Valencia -

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak peduli timnya dikritik karena bermain sangat pragmatis. Menurutnya yang terpenting adalah meraih kemenangan.

Atletico berhasil mengalahkan 1-0 Levante di Estadio Camilo Cano, Rabu (24/6/2020) dini hari WIB. Gol tunggal pasukan Diego Simeone tercipta lewat gol bunuh diri pemain tuan rumah, Bruno Gonzales.

Kemenangan ini membuat Los Rojiblancos melanjutkan catatan apik saat LaLiga dimulai kembali pasca pandemi virus Corona. Mereka tak terkalahkan di empat laga dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, gaya permainan Atletico yang sangat pragmatis dikritik banyak pihak karena dianggap tak menarik untuk ditonton. Pragmatisnya taktik Simeone terlihat di laga kontra Levante dengan Atletico hanya mencatatkan penguasaan bola sebesar 37 persen.

Namun, pelatih asal Argentina ini tampaknya tak peduli dengan kritik tersebut. Simeone menegaskan yang terpenting baginya adalah Atletico meraih kemenangan.

ADVERTISEMENT

"Satu-satunya hal yang kami pedulikan adalah melakukan apa yang harus kami lakukan dengan cara terbaik," kata Simeone kepada La Nucia dikutip dari Marca.

"Kami harus beradaptasi dengan keadaan, melakukan dengan cara kami sendiri untuk bersaing karena satu-satunya hal yang penting adalah menang. "

Di bawah Simeone, Atletico memang jarang sekali menang dengan skor mencolok. Kemenangan tipis tampaknya sudah memuaskan bagi mantan pelatih Racing Club tersebut.

Ini bisa dilihat dari jumlah gol Atletico di musim ini. Mereka yang menduduki peringkat tiga baru mengemas 39 gol. Torehan tersebut merupakan yang terburuk di antara tim delapan besar LaLiga saat ini.




(pur/rin)

Hide Ads