.webp)
Gerard Pique berasumsi Real Madrid diistimewakan wasit di LaLiga. Bek dan kapten Madrid Sergio Ramos merasa tuduhan itu hanya untuk mengganggu timnya.
Sindiran Pique ditengarai oleh kemenangan Madrid atas Valencia 3-0 pada pekan lalu. Di laga tersebut - tidak dipungkiri - Los Blancos diuntungkan dengan sejumlah keputusan kontroversial wasit.
Setelah Barcelona ditahan Sevilla tanpa gol, bek Spanyol itu pesimistis timnya bisa mempertahankan gelar juara. Pique merasa Madrid tidak akan kehilangan banyak poin di sisa kompetisi di tengah persaingannya dengan Los Cules. Ini banyak diartikan kalau Pique merasa Madrid tersebut mendapat perlakuan yang berbeda dari wasit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid menumpas Mallorca 2-0 untuk kembali ke puncak klasemen Liga Spanyol. Pasukan Zinedine Zidane itu mengumpulkan 68 poin, sama dengan Barca di bawahnya. Namun seandainya kedua tim meraih angka yang sama sampai akhir kompetisi Madrid akan menjadi juara karena unggul head to head dari rivalnya itu.
Ramos tidak ambil pusing dengan sindiran Pique. "Itu dibuat karena saat itu kami memuncaki klasemen," sengat dia sebagaimana dilansir Marca. "Sebelumnya kan tidak ada omongan semacam itu."
"Aku kira [wasit] tidak membuat keputusan yang ditentukan sebelumnya. Sepertinya kami harus berterima kasih kepada wasit-wasit karena bisa memuncaki klasemen. Jangan biarkan orang-orang bikin cerita fiktif," sembur Ramos.
Persaingan Madrid dan Barcelona akan berlanjut di jornada 32. Barca akan bermain lebih dahulu dengan bertandang ke Celta Vigo, Jumat (27/6/2020) dinihari WIB kemudian Madrid akan melawat ke Espanyol pada Minggu (29/6) dinihari WIB.
(rin/krs)
