Presiden LaLiga Javier Tebas memberikan prediksinya mengenai aktivitas belanja pemain klub bola di Spanyol. Ia yakin semua bakal berhemat.
Penghematan itu otomatis mutlak dilakukan oleh klub sepakbola, pada dasarnya bukan cuma di Spanyol tapi juga di seluruh dunia, mengingat besarnya dampak COVID-19 terhadap situasi ekonomi saat ini.
Secara spesifik mengenai ranah sepakbola, sejauh ini memang belum ada resmi mengenai seberapa besar potensi kerugian yang diderita akibat pandemi tersebut. Tapi klub-klub top dunia memang sudah diprediksi takkan jor-joran.
Javier Tebas pun sependapat. Ia percaya aktivitas transfer, khususnya pembelian pemain, bakal melibatkan uang dalam jumlah lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan dana belanja pemain klub LaLiga Spanyol bakal relatif terbatas dan takkan ada pembelian lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp 1,62 triliun). Ia juga percaya bahwa aktivitas pertukaran pemain bakal lebih mendominasi bursa transfer musim panas.
"Takkan ada transfer lebih dari 100 juta euro. Mungkin juga tidak lebih dari 50 juta euro," katanya dalam wawancara dengan AS.
"Transfer besarnya mungkin bisa Anda hitung dengan jari. Tapi kita akan melihat banyak tukar pemain, lebih banyak dari pembelian langsung," ucap Javier Tebas menduga.
(krs/pur)