Barcelona menegaskan tidak akan memboyong Neymar pada musim panas ini. Krisis keuangan akibat pandemi corona menjadi penyebabnya.
Hal itu dilontarkan Presiden Josep Maria Bartomeu. Dalam wawancaranya bersama RAC-1, orang nomor satu di Blaugrana itu menegaskan tak mungkin membeli Neymar sebab keuangan klub sedang terganggu.
Akibat pandemi Corona, keuangan Barcelona memang terganggu. Juara bertahan Liga Spanyol itu bahkan sampai memangkas gaji Lionel Messi cs guna membayar karyawannya.
"Itu tidak mungkin," kata Bartomeu, saat ditanya kans memulangkan Neymar dari Paris Saint-Germain musim panas ini.
"Situasi ekonomi sulit di klub-klub besar," tambahnya.
Hingga saat ini, Neymar sendiri masih terus dirumorkan bakal diburu Barcelona. Laporan terakhir menyebut, raksasa Catalan siap menyodorkan Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann ke PSG untuk bisa ditukar Neymar.
Neymar memang menjadi buruan utama Barcelona sejak musim lalu. Penyerang Brasil itu diinginkan Messi untuk kembali ke Camp Nou, agar klub bisa kembali bersaing di Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Barcelona, Neymar memang sukses bersinar. Bersama Messi dan Luis Suarez, ketiganya menjadi trio penyerang yang disegani, dan sukses mempersembahkan dua trofi Liga Spanyol, tiga gelar Copa del Rey, satu trofi Piala Super Spanyol, sekali Liga Champions, serta Piala Dunia Antarklub.
Adapun Neymar meninggalkan Barcelona pada 2017, dengan catatan membuat 105 gol dari 186 laga. Ia pindah ke PSG dengan status pemain termahal di dunia, yakni 222 juta euro.
Di PSG, Neymar sedianya sukses menyumbang tiga gelar juara Liga Prancis, dan masing-masing sekali Piala Prancis, Piala Liga Prancis, serta Piala Super Prancis, dengan mencetak 69 gol dari 80 laga. Namun, banyak sikap kontroversial diperlihatkannya dalam setahun terakhir.
(yna/mrp)