'Skuad Barcelona Terlalu Berkuasa '

'Skuad Barcelona Terlalu Berkuasa '

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Kamis, 23 Jul 2020 08:30 WIB
Barcelonas head coach Quique Setien, right, stands next to his players during a Spanish La Liga soccer match between RC Celta and Barcelona at the Balaidos stadium in Vigo, Spain, Saturday, June 27, 2020. (AP Photo/Lalo Villar)
Mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menilai skuad Barca terlalu berkuasa (Foto: Lalo Villar/AP Photo)
Jakarta -

Mantan Presiden Barcelona, Sandro Rosell, menyebut skuad Blaugrana memegang kekuatan terlalu besar. Dia menilai Barcelona perlu perubahan.

Barcelona baru saja kehilangan gelar juara Liga Spanyol. Barcelona gagal mempertahankan gelar setelah kalah bersaing dengan Real Madrid. Kegagalan tersebut menghadirkan tekanan untuk Quique Setien.

Kapten Barcelona, Lionel Messi, menyebut timnya butuh perubahan. Dia menilai Barcelona lemah dan tak cukup bagus. Bintang asal Argentina itu memberi indikasi kalau Setien ikut bertanggung jawab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar ketidakpercayaan skuad Barcelona terhadap Setien sudah lama berembus. Para pemain Barcelona juga sempat dikabarkan tidak senang dengan sikap asisten pelatih, Eder Sarabia.

Setien kemudian sempat dipanggil oleh Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Lewat pertemuan tersebut, posisi Setien dijamin aman setidaknya sampai pertandingan Liga Champions melawan Napoli di leg kedua babak 16 besar pada 8 Agustus mendatang.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, masa depan Setien tetap dispekulasikan. Kabar terakhir menyebut skuad Barcelona menginginkan Patrick Kluivert sebagai pengganti Setien.

"Skuadnya terlalu berkuasa," ujar Rosell kepada L'Esportiu seperti dilansir Evening Standard.

"Anda tidak bisa melakukan revolusi, karena bursa dan ketidakpastian finansial (setelah pandemi), tapi harusnya ada evolusi mendalam," lanjut Rosell.

"Skuadnya perlu diperbarui. Tidak semuanya, tapi sebagian besar," katanya menambahkan.




(nds/rin)

Hide Ads