.webp)
Casemiro, dirinya bukanlah pemain bintang. Tapi bagi Real Madrid dan pelatihnya Zinedine Zidane, Casemiro adalah pemain yang tak tergantikan.
Casemiro merupakan bagian utama skuad Real Madrid musim ini dalam merengkuh gelar juara Liga Spanyol. Casemiro bermain sebagai gelandang jangkar, perannya menjaga keseimbangan sekaligus tembok pertama penangkal serangan lawan.
Casemiro menjadi pemain yang paling sering diturunkan pelatih Zinedine Zidane di liga musim ini. Dia total bermain sebanyak 35 kali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Casemiro, gelandang bertahan Real Madrid yang tak tergantikan (Manuel Queimadelos Alonso/Getty Images) |
Marca menulis, Casemiro diboyong Real Madrid dari FC Porto di tahun 2015. Kala dua periode masa jabatan Zinedine Zidane (2016-2018 dan 2019-2022), Casemiro selalu menjadi andalannya di lini tengah.
Awalnya, Casemiro belum menjadi pilihan utama. Pemain asal Brasil tersebut pun ingin buru-buru tampil, tapi Zidane memintanya bersabar.
"Sabarlah Casemiro. Begitu kamu bermain, kamu tidak akan tergantikan," kata Zidane.
|
Baca juga: Dan Tiba-tiba Casemiro |
Baca juga: Terpujilah Zinedine Zidane |
Benar saja, Zidane memoles Casemiro dengan maksimal di sesi latihan dan pelan-pelan memberikannya jam terbang. Seiring berjalan waktu, dirinya akhirnya masuk dalam barisan lini tengah bersama Luka Modric dan Toni Kross.
"Zidnae meminta saya untuk terus berlari dan mengejar bola tanpa pernah berhenti. Dia adalah pelatih hebat, mampu mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya," terang Casemiro.
Casemiro yang kini berusia 28 tahun sudah mengemas 239 penampilan bersama Real Madrid di seluruh kompetisi, kontraknya baru habis di tahun 2023 mendatang. Tampaknya musim depan pun, Casemiro tidak bakal 'diutak-atik' Zidane untuk mengisi pos tengah.
(aff/pur)
