.webp)
Sergio Ramos jadi pemain kunci Real Madrid dalam meraih gelar juara Liga Spanyol musim ini. Ramos memang pemain yang selalu lapar untuk mendapatkan gelar.
Hal itu dijabarkan oleh gelandang Real Madrid, Luka Modric. Delapan tahun sudah Modric berseragam Los Blancos, dirinya sudah mengenal Sergio Ramos luar dalam. Artinya tyak cuma di lapangan, tapi juga kepribadiannya sehari-hari.
"Sergio Ramos adalah orang yang fenomenal. Saya mengenal baik dan sudah menjadi teman selama delapan tahun. Kami sering nongkrong bareng membawa keluarga masing-masing sampai liburan bareng," kata Modric seperti dilansir AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Sergio Ramos dan Luka Modric (Getty Images/Francois Nel) |
Khusus soal sepakbola, Luka Modric mengaku bahwa Sergio Ramos adalah pemain yang sangat kompetitif. Ramos hanya mau menjadi yang terbaik dan mempersembahkan gelar juara untuk timnya, Real Madrid.
"Walau usianya sudah 34 tahun, tapi dia masih di level tertinggi. Ketika kamu melihat dirinya berlatih, kamu akan tahu betapa laparnya dia untuk meraih gelar dan ingin terus meraih kesuksesan," tegas Modric.
"Sergio Ramos tidak hanya bek terbaik, tapi dia juga pemimpin terbaik bagi kami," lanjutnya.
Musim ini pun begitu spesial untuk Sergio Ramos. Dia memecahkan rekor 15 tahun lamanya, untuk menjadi bek tersubur dalam semusim di Liga Spanyol.
Melansir Marca, kapten Real Madrid itu kini tercatat sebagai pemain bertahan yang paling banyak mencetak gol dalam semusim kompetisi di abad ke-21. Ramos mampu mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang mantan bek Getafe, Mariano Pernia, yang membukukan 10 gol di Liga Spanyol musim 2005/2006.
Sergio Ramos juga sudah mencetak 100 gol di level klub. Rinciannya 97 gol bersama Madrid dan 3 gol kala masih berseragam Sevilla. Masih laparkah, Ramos?
(aff/mrp)
