Barcelona dilaporkan menjadi korban serangan siber. Ribuan akun palsu digunakan buat menjatuhkan nama baik Blaugrana melalui komentar negatif di media sosial.
Nasib buruk masih belum mau lepas dari Barcelona. Setelah sebelumnya gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol lantaran kalah dari Real Madrid, kini Los Cules dihadapkan dengan serangan-serangan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggung jawab di dunia maya.
Melansir Marca, sebanyak 3.281 akun palsu dilaporkan melakukan serangan siber kepada Barcelona guna merusak reputasi Blaugrana di dunia maya. Cara yang dilakukan yakni dengan memberikan komentar negatif secara masif via media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laporan investigasi Deloitte menunjukkan, ribuan akun palsu tersebut mampu menghasilkan 19.359 pesan dan 23.200 hal-hal lain yang berdampak negatif buat Barcelona. Serangan-serangan di dunia maya itu tercatat memenuhi 12,5 persen kolom komentar media sosial Barcelona, dengan lima persen dari komentar tersebut dibuat oleh akun bot.
Penyelidikan kemudian menunjukkan bahwa komentar-komentar yang dibagikan ribuan akun palsu itu cenderung menyebarkan tautan ke situs web elnacional.cat. Laman tersebut diketahui memiliki sentimen pro-kemerdekaan Catalunya, serta dipimpin oleh direktur Jose Antich.
Serangan siber tersebut diyakini bertujuan mengkritik jajaran direktur Barcelona. Selain itu, ribuan akun palsu tersebut turut digunakan buat menyerang penggemar Barcelona yang membela presiden klub, Josep Maria Bartomeu.
Ini bukan kali pertama Barcelona dipusingkan dengan hal-hal yang berkaitan dengan dunia siber. Sebelumnya pada awal tahun ini, klub asal Catalunya itu dituding menggunakan buzzer untuk menyerang lawan-lawan klub melalui media sosial.
Isu tersebut lantas dibantah keras oleh Bartomeu. Dia mengaku jika Barcelona memang bekerja sama dengan konsultan I3 Ventures guna memantau citra klub di dunia maya, namun Blaugrana tak memakai jasa mereka buat menyerang seseorang.
(bay/ran)