.webp)
Ronald Koeman pernah menyoroti usia skuad Barcelona, khususnya para pemain kuncinya. Ini jadi sinyal bahwa calon pelatih Barcelona itu siap merombak tim.
Koeman dikabarkan segera menjadi pelatih Barcelona. Pelatih tim nasional Belanda itu menjadi prioritas manajemen untuk menggantikan Quique Setien yang dipecat Senin (17/8/2020) malam waktu setempat.
Barcelona memastikan akan mengumumkan pelatih anyar dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, Ronald Koeman malah sudah terlihat berada di kota Barcelona sejak Minggu (16/8) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ronald Koeman Setuju Latih Barcelona |
Jika resmi menangani Barcelona, Koeman bakal mewarisi skuad berumur yang akan jadi pekerjaan rumah. Tapi mantan pemain Barcelona era Johann Cruyff itu memang sudah mengidentifikasi masalah tersebut jauh-jauh hari.
Pada tahun lalu, Ronald Koeman menyebut skuad Barcelona, bahkan inti timnya, sudah berumur dan tidak terlihat adanya upaya meregenerasi. Pemain-pemain kunci seperti Luis Suarez, Gerard Pique, dan Lionel Messi sudah 33 tahun. Sementara Sergio Busquets dan Jordi Alba sudah 32 dan 31 tahun.
"Suarez sudah lebih dari 30 tahun, Messi lebih dari 30 tahun, Pique lebih dari 30 tahun, Busquets lebih dari 30 tahun. Mereka memang masih punya beberapa tahun lagi, tentu saja, tapi setelah itu apa?" ungkapnya kepada Esport3, seperti dilansir Marca.
"Anda harus membuat perubahan karena mereka ada di posisi-posisi penting di tim, seluruh inti tim. Anda akan punya kiper, tapi tidak punya bek tengah, gelandang jangkar, penyerang tengah, atau Messi. Semoga beruntung dengan itu," imbuhnya.
Tapi jika Barcelona benar-benar mempercayakan tugas kepada Koeman, maka harus siap-siap melihat perombakan besar. Pria 57 tahun itu sudah memberikan sinyal siap memprioritaskan pemain-pemain yang lebih muda, khususnya anak-anak lulusan akademi.
"Saya selalu gemar bermain dengan pemain-pemain didikan sendiri, karena mereka tahu bagaimana Barcelona bermain. Tapi terkadang Anda mungkin tak punya pemain dengan talenta yang dibutuhkan di posisi tertentu, jadi harus mencari di tempat lain," sambungnya dalam wawancara tahun lalu.
"Saya tak tahu seberapa bagusnya akademi di Barcelona, tapi Anda harus selalu melihat lebih saksama ke situasi di rumah dulu baru melihat ke tempat lain. Kami orang Belanda tidak takut bermain dengan pemain muda, sudah biasa."
"Saya selalu bilang bahwa, ketika Anda punya pemain 30 tahun dan 22 tahun bermain di level yang sama, saya akan lebih memilih memainkan pemain yang 22 tahun karena merekalah masa depannya. Anda harus memainkan pemain didikan sendiri kalau mereka cukup bagus," imbuh Ronald Koeman saat itu soal skuad Barcelona.
