.webp)
Barcelona sedang menghadapi krisis setelah terdepak dari Liga Champions secara memalukan. Di dalam kekacauan itu, sang megabintang Lionel Messi ikut dikritik.
Barcelona akan mengalami perombakan setelah dihancurkan Bayern Munich dengan skor telak 2-8 saat bersua di pertandingan perempatfinal di akhir pekan lalu. Hasil itu menjadi rekor kekalahan terburuk Blaugrana sejak lebih dari 70 tahun.
Pelatih Quique Setien dan direktur Barcelona Eric Abidal sudah menjadi 'tumbal' usai diberhentikan. Namun, yang lebih penting kekalahan dari Bayern bak membuka seluruh kelemahan Barcelona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Los Cules berisikan pemain-pemain tua yang telah menurun kualitasnya. Selain itu, keputusan-keputusan presiden klub Josep Maria Bartomeu termasuk kebijakan transfernya menuai sorotan tajam.
Mantan bintang LaLiga yang pernah bermain di Real Madrid dan Atletico Madrid, Hugo Sanchez, mengomentari situasi di Barcelona saat ini. Menurut Sanchez, Barcelona mesti mesti menyegarkan skuadnya, tapi dia juga mengkritik Lionel Messi karena kurang kepemimpinan.
"Ada banyak keraguan dalam Barcelona karena kekurangan kepemimpinan dari presiden dan bahkan Messi sendiri," Sanchez mengatakan kepada ESPN. "Messi memang seorang pemimpin tapi tidak sampai pada tingkat di mana dia membuat keputusan-keputusan yang mendasar."
"Dia tidak memilih tim atau pemain yang didatangkan, presiden klub adalah orang yang akan menggantikan para pemain yang sudah berusia di atas 30 tahun, dan bahkan Busquets bisa pergi."
Barcelona dipastikan akan cuci gudang di musim panas ini. Sejumlah pemain senior seperti Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Jordi Alba, Luis Suarez, Arturo Vidal, dan juga Gerard Pique dikabarkan akan dipersilakan angkat kaki.
Baca juga: Barcelona Pecat Eric Abidal |
(rin/nds)
