Barcelona dinilai dalam posisi yang lebih kuat secara hukum daripada Lionel Messi. Kalau Barcelona menolak rencana kepergiannya, Messi mesti bertahan.
Barcelona dan Messi sepertinya akan bertarung di jalur hukum terkait isu di kontraknya. Perbedaan penafsiran tentang tanggal akhir musim 2019/20 menjadi penyebabnya.
Sebuah faksimili dikirimkan megabintang Argentina itu yang meminta agar kontraknya diputus pada Selasa (25/8/2020). Namun, Barca menganggap klausul itu tidak berlaku karena sudah lewat dari waktu akhir musim ini yaitu pada 10 Juni. Sedangkan kubu Lionel Messi berkukuh bahwa permintaan tersebut masih berlaku karena musim 2019/20 berlangsung sampai akhir Agustus akibat pandemi corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Messi Pernah Tolak City, Sekarang Bagaimana? |
Pengacara olahraga Spanyol yang juga bertindak sebagai penasihat umum serikat pesepakbola setempat, Sebastian Nebot, mengatakan bahwa Messi seharusnya tunduk kepada Barcelona.
"Saya kira Barcelona dalam posisi yang lebih kuat daripada Messi tapi Messi sudah pasti menunjukkan kelemahan yang mungkin dipunya Barcelona," kata Nebot, kepada Reuters. "Kalau dia mengatakan kepada Barcelona saya ingin pergi, beri saya transfer gratis dan Barcelona bilang tidak, sama sekali tidak ada yang bisa dia lakukan."
"Dia menunjukkan senjata ini, bilang aku ingin pergi kalau Anda tidak duduk dan bernegosiasi, aku akan mencoba menggunakan klausul ini, dengan mengatakan bahwa klausul itu sudah kedaluwarsa dan Anda bisa mengartikannya kalau hal itu sedang diterapkan sekarang."
"Karena COVID, apa yang perlu mereka nilai selain tanggalnya adalah niat dari kedua belah pihak. Mengapa 10 Juni? Karena 10 Juni adalah 10 hari setelah pertandingan terakhir atau karena itu berarti 20 hari sebelum bursa transfer dibuka pada 1 Juli?"
Barcelona menegaskan bahwa mereka tidak ingin Lionel Messi pergi. Barcelona menjanjikan skuad yang mumpuni dan berusaha meyakinkan Messi agar tetap tinggal.
"Mereka perlu bernegosiasi sehingga dia bertahan, meyakinkan dia untuk bertahan di musim ini dan menunggu sebuah musim yang sangat bagus, memberi dia sebuah tim yang bagus dan banyak kemenangan agar dia mau mengakhiri kariernya di Barcelona. Saya rasa itu adalah rencana mereka," simpul Nebot, yang yakin Barcelona akan mati-matian mempertahankan Messi.
(rin/krs)