.webp)
Barcelona masih berusaha meyakinkan Lionel Messi agar mau bertahan. Namun, kepergian Messi justru disebut akan memudahkan pelatih baru Barcelona Ronald Koeman.
Koeman ditunjuk untuk menggantikan Quique Setien, setelah Barca dihajar Bayern Munich 2-8 di perempatfinal Liga Champions, dua pekan lalu. Kekalahan itu memastikan Blaugrana nirgelar untuk pertama kalinya sejak 2008.
Di saat yang bersamaan, masa depan Messi sudah menjadi spekulasi. Megabintang sepakbola Argentina itu disebut-sebut sudah gerah dengan situasi di Barcelona sampai akhirnya dia mengirimkan dokumen yang meminta agar kontraknya diputus, Selasa (25/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum mengajukan permintaan pemutusan kerjasama itu, Lionel Messi lebih dulu berbicara dengan Koeman. Pelatih asal Belanda itu sih menyampaikan bahwa Messi tetap akan menjadi pilar di musim depan. Namun toh pemilik enam Ballon d'Or itu bergeming.
Mido pernah merasakan tangan dingin Ronald Koeman saat bermain di Ajax selama dua musim di antara 2001-2003. Menurut Mido, Koeman akan kesulitan di Barcelona kalau Messi bertahan.
"Koeman adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah melatih saya dan dia memiliki sebuah karakter yang sangat kuat, tapi dia akan menghadapi banyak kesulitan kalau Messi bertahan," ungkap Mido yang dilansir AS.
"Hal terbaik yang bisa terjadi kepada Koeman adalah potensi kepindahan Messi. Koeman tidak akan bisa membangun kerajaannya dengan keberadaan Messi di ruang ganti," sambung eks pemain yang pernah merumput di AS Roma dan Tottenham Hotspur itu.
"Koeman dulunya pelatih saya selama 2,5 tahun dan tidak peduli berapa lama waktu yang berlalu, dia masih tidak mampu menangani pemain-pemain dengan karakter kuat dan dia tidak mau memiliki seorang pemain yang punya pendapat sendiri," kata Mido, yang yakin Koeman akan kewalahan menghadapi Messi di ruang ganti Barcelona.
(rin/mrp)
