Menanti Musim Kedua Hazard di Madrid, Bagaimana dengan Galactico Lainnya?

Menanti Musim Kedua Hazard di Madrid, Bagaimana dengan Galactico Lainnya?

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Sabtu, 29 Agu 2020 16:10 WIB
BARCELONA, SPAIN - JUNE 28: Eden Hazard of Real Madrid CF looks on during the Liga match between RCD Espanyol and Real Madrid CF at RCDE Stadium on June 28, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Eden Hazard bertekad menebus performa buruknya di musim pertama. Tidak semua galactico Real Madrid bisa bersinar lagi. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Jakarta -

Eden Hazard siap bangkit di musim keduanya. Bagaimana performa Hazard di musim 2020/21 dan perbandingan dengan galactico-galactico Real Madrid lainnya?

Bintang sepakbola Belgia itu melempem setelah dibeli dari Chelsea seharga EUR 100 juta pada musim panas tahun lalu. Hazard kerap dirundung cedera sehingga cuma bisa menyumbang satu gol dan tujuh assist dalam 22 penampilan di seluruh kompetisi, sekalipun memenangi medali juara LaLiga.

Alhasil, Eden Hazard bertekad membuat penebusan di musim baru. "Aku akan dinilai dari musim keduaku," kata pemain berusia 29 tahun ini dilansir Marca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Publik Santiago Bernabeu tentunya berharap Eden Hazard bisa kembali ke performa terbaiknya. Real Madrid butuh Hazard untuk mempertahankan gelar Liga Spanyol dan memburu Copa del Rey dan Liga Champions.

Namun, tidak semua galactico Los Blancos lantas bersinar setelah redup di musim pertamanya. Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Zinedine Zidane, Luis Figo, dan Ronaldo Nazario berhasil tampil cemerlang.

ADVERTISEMENT

- Cristiano Ronaldo: Di bawah pimpinan Jose Mourinho, Ronaldo tampil spektakuler dengan mengemas 53 gol dalam 54 penampilan untuk Madrid di musim keduanya di klub. Salah satu golnya tercipta di final Copa del Rey di mana dia mencetak gol sundulan kemenangan melawan Barcelona di babak perpanjangan waktu.

- Kaka: Mantan pemain terbaik dunia itu secara keseluruhan justru meredup di Madrid. Musim kedua Kaka justru lebih mengecewakan dari musim pertamanya karena dia hanya membuat 20 penampilan di seluruh kompetisi akibat cedera berkepanjangan.

- Karim Benzema: Setelah cuma membuat sembilan gol dan enam assist dalam 33 pertandingan di musim pertama, striker Prancis itu merespons dengan apik. Sebanyak 26 gol dan sembilan assist dibukukan Benzema di musim berikutnya.

- Gareth Bale: Setelah mencetak gol-gol krusial di final Copa del Rey dan final Liga Champions pada musim pertamanya berkostum Los Blancos, pemain bintang Wales itu menjaga levelnya di musim keduanya. Bale mencetak 17 gol dalam 48 pertandingan, meski mulai dibayangi cedera.

- Luis Figo: Mantan pemain top Portugal itu membuktikan dirinya di Real Madrid di musim keduanya, setelah ketegangan akibat kepindahannya dari Barcelona mereda. Figo memang hanya mencetak 11 gol, lebih sedikit daripada musim sebelumnya (14), tapi dia menjadi pemain penting bagi pelatih Vicente del Bosque saat memenangkan Liga Champions.

- Zinedine Zidane: Setelah mencetak 12 gol dan 15 assist di musim pertamanya, termasuk gol voli ke gawang Bayer Leverkusen di final Liga Champions, Zidane memperbaiki statistiknya di musim berikutnya. Pemain terbaik dunia tiga kali tersebut membukukan 12 gol dan 19 assist untuk membawa Madrid memenangi gelar LaLiga.

- Ronaldo Nazario: Mantan bintang Brasil itu membuat 30 gol di musim pertamanya, lalu 31 gol di musim keduanya bersama Madrid. Penampilan Ronaldo, terutama menuju akhir musim, mejan sehingga Madrid gagal bersaing dalam perebutan titel juara liga.

- David Beckham: Pemain Inggris itu memulai kariernya di Madrid dengan baik setelah digaet dari Manchester United. Beckham mencetak tujuh gol di musim pertamanya, lalu menurun empat gol di musim berikutnya seiring dengan kegagalan Madrid meraih trofi dan tiga kali berganti pelatih.

- Michael Owen: Pemain yang direkrut dari Liverpool itu gagal beradaptasi dengan kehidupan di Spanyol meski mencetak 16 gol dalam 45 penampilan di musim pertamanya. Tidak ada musim kedua bagi Owen di Santiago Bernabeu karena dia setuju pindah ke Newcastle United hanya setahun setelah bergabung Madrid.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Real Madrid Masih Sempurna di LaLiga"
[Gambas:Video 20detik]
(rin/mrp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads