Messi: Aku Mencintai Barcelona, Tak Mungkin Menuntut ke Pengadilan

Messi: Aku Mencintai Barcelona, Tak Mungkin Menuntut ke Pengadilan

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 05 Sep 2020 00:15 WIB
(FILES) In this file photo taken on August 4, 2019 Barcelonas Argentinian forward Lionel Messi waves before the 54th Joan Gamper Trophy friendly football match between Barcelona and Arsenal at the Camp Nou stadium in Barcelona. - Lionel Messi has informed Barcelona he wants to
Messi begitu mencintai Barcelona. Foto: AFP/JOSEP LAGO
Barcelona -

Lionel Messi memutuskan bertahan di Barcelona setahun lagi. Ia tak mau membawa masalah transfernya hingga ke pengadilan.

Kepada GOAL, superstar 33 tahun itu menjelaskan alasannya bertahan di Barcelona, setelah sebelumnya memberitahu keinginannya hengkang dari Camp Nou pada 25 Agustus lalu. Bagi Messi, Barcelona sudah menjadi bagian dari hidupnya, bahkan begitu dicintainya.

Sepanjang kariernya, hanya seragam Barcelona yang pernah dipakainya. Hal itu yang membuatnya berpikir ulang jika harus membawa masalah transfernya ke pengadilan. Ia tak mau dianggap kacang lupa kulitnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang aku akan melanjutkan karier di klub ini karena presiden (Josep Maria Bartomeu) memberitahuku satu-satunya cara untuk pergi adalah membayar klausul sebesar 700 juta Euro, dan hal itu mustahil," kata Messi.

"Ada cara lain, yaitu pergi ke pengadilan. Tapi aku tak akan pernah pergi ke pengadilan untuk menuntut Barca karena itu klub yang aku cintai, yang sudah memberikan segalanya padaku sejak aku tiba di sini."

ADVERTISEMENT

"Barca klub dalam hidupku, aku menjalani hidupku di sini. Barca memberiku segalanya, begitu pula aku kepada Barca. Tak pernah terlintas di pikiranku untuk membawa Barca ke pengadilan," tegas Messi.

Sebelumnya, saga transfer Messi sempat bikin heboh dunia sepakbola. Bintang asal Argentina itu sempat ingin hengkang dari klub yang dibelanya hampir 20 tahun itu pada bursa transfer kali ini.

Yang menjadi persoalan kemudian, pihak Messi dan Barcelona beradu argumen perihal klausul. Kedua belah pihak punya pandangan berbeda soal klausul.

Messi merasa punya hak untuk hengkang secara gratis, lewat klausul istimewanya. Sementara Barcelona tetap berpegang teguh bahwa klausul itu sudah kadaluarsa bulan Juni lalu, dan dengan begitu Messi baru bisa hengkang jika ada yang berani menebusnya sebesar 700 juta euro atau sekitar Rp 12 triliun.




(adp/yna)

Hide Ads