Espanyol Hukum Fans yang Rasis
Rabu, 11 Jan 2006 14:50 WIB

Jakarta - Espanyol menegaskan sikapnya menentang tindakan rasis di sepakbola. Dua fansnya yang menghina kiper asal Kamerun Carlos Kameni dihukum tidak boleh masuk stadion.Aksi rasis memang harus ditindak tegas. Sebab yang menjadi korban tidak hanya pemain tim tamu, tetapi juga pemain tuan rumah. Kameni mengalaminya saat pertandingan La Liga melawan Barcelona akhir pekan lalu.Kiper timnas Kamerun yang baru berusia 22 tahun itu mengaku ejekan terhadap dirinya mempengaruhi permainannya di lapangan. Kameni bahkan mengaku sudah sangat sering menjadi korban ejekan oleh fans lawan maupun sekelompok suporter Espanyol sendiri.Dalam situs resminya Rabu (11/1/2006), Espanyol langsung mengambil tindakan tegas terhadap laporan Kameni dan bukti kamera. Dua orang yang jelas melakukan penghinaan, dihukum tidak boleh memasuki stadion Olimpico de Montjuic. Hukuman yang berlaku sejak minggu ini, sedand dipertimbangkan oleh manajemen klub untuk diperpanjang menjadi hukuman seumur hidup."Espanyol selalu berdiri melawan kekerasan dan kebiasaan yang menghina, yang berlawanan dengan sikap sportifitas olahraga serta semangat saling menghormati satu sama lain."Beberapa waktu lalu FIFA dan UEFA telah menegaskan komitmennya untuk menghukum klub yang suporternya terbukti melakukan aksi rasis di stadion. Di Spanyol, Real Madrid dan Getafe merupakan dua klub yang sudah pernah didenda. Namun masih sedikit klub yang langsung menghukum suporternya.Foto: Carlos Kameni korban aksi rasis suporter Espanyol (Sportinglife). (lom/)