Ada rasa frustrasi Lionel Messi yang terungkap saat memutuskan bertahan di Barcelona. Kini Barcelona untuk pertama kalinya menanggapi kritik bintangnya itu.
Setelah spekulasi yang bergulir deras selama lebih dari sepekan, Messi urung meninggalkan Camp Nou. Pemain terbaik dunia enam kali tersebut enggan melawan Barcelona di pengadilan terkait perdebatan mengenai sebuah klausul di kontraknya.
Keputusan bertahan Messi diungkapkan dalam sebuah wawancara belum lama ini. Pemain internasional Argentina itu mengaku tidak puas dengan rencana-rencana klub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya selalu bilang saya ingin proyek juara dan meraih gelar bersama klub, terus membuat Barcelona melegenda di level top. Kenyataannya adalah tidak pernah ada proyek atau apa pun untuk waktu yang lama. Seiring berjalannya waktu, mereka tambal sulam," ucap Messi ketika itu.
Barcelona saat ini bisa menarik napas lega setelah Messi bertahan. Namun, Blaugrana berpotensi kehilangan penyerang berusia 33 tahun itu karena kontraknya akan habis pada musim panas tahun depan.
Terkait kritik Messi, Barcelona sedang melakukan evaluasi. "Kami sangat gembira bahwa Messi bersama kami dan dia bergabung dengan proyek yang menarik ini," ungkap Wakil Presiden Barcelona Pau Vilanova dilansir SPORT.
"Kami harus mempertimbangkan apa yang dia katakan dan melihat solusi-solusinya dan itulah yang sedang kami lakukan dengan sebuah proyek baru, diperbarui, dan menarik."
"Kami semua memiliki keraguan tentang situasi-situasi kami di satu momen atau momen yang lain di karier profesional kami, dan setelah merenungkannya, kami memutuskan untuk pergi atau tinggal... dan dalam perkara ini dia akan bertahan dan dia akan termotivasi."
"Kami berharap ada respek dan dukungan untuk klub bisa beroperasi. Sudah pasti ada orang-orang di klub yang sedang berbicara dengan Messi," ucap Vilanova.
(rin/nds)