Semenjak Cristiano Ronaldo pergi di tahun 2018, tongkat estafet lumbung gol dioper ke Karim Benzema. Pemain asal Prancis itu pun membuktikan dirinya masih tajam di depan gawang, meski sudah berusia kepala tiga.
Dilansir dari Marca, dua musim terakhir Karim Benzema mampu menceploskan 57 gol. Musim lalu saja di Laliga, dia mencetak 21 gol dan finis di peringkat kedua sebagai top skor kedua di liga di bawah Lionel Messi.
![]() |
Real Madrid sebenarnya masih punya beberapa 'senjata' di lini serang. Musim lalu, Los Blancos mendatangkan Eden Hazard dan Luka Jovic.
Sayangnya, kedua pemain itu melempem. Hazard sering dibekap cedera, sedangkan Luka Jovic rasanya sulit beradaptasi.
Hazard tampil 16 kali di Liga Spanyol dan cuma menceploskan satu gol. Luka Jovic cuma tampil 17 kali dengan cuma mencetak dua gol.
![]() |
Vinicius dan Mariano, dua pemain muda Los Blancos juga masih belum bertaji. Masih ada Gareth Bale sih, tapi pemain Wales itu sudah tidak mendapat kepercayaan dari pelatih Zinedine Zidane.
Alhasil, Karim Benzema lagi-lagi bakal jadi tumpuan di lini depan. Perannya bakal tak tergantikan.
Tapi tentu, Real Madrid bakal punya masalah kalau misalkan suatu waktu Benzema cedera. Tidak ada pengganti yang serajin dirinya untuk mencetak gol.
Musim lalu, pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid di liga adalah seorang bek tengah. Dia adalah Sergio Ramos dengan koleksi 11 gol.
![]() |
Real Madrid memang santer bakal merekrut Kylian Mbappe. Namun rasanya cukup sulit untuk merekrutnya dalam waktu dekat, sebab keuangan klub juga lagi sulit di tengah pandemi.
Jadinya mungkin nanti, Benzema lagi, Benzema lagi yang cetak gol.
Oh iya, di laga pemanasan jelang Liga Spanyol, Karim Benzema sudah cetak empat gol dalam satu laga lho.
(aff/cas)