.webp)
Barcelona bukan cuma mempertahankan keunggulan usai kehilangan pemain, tapi juga menambah gol untuk mengandaskan Celta Vigo. Ronald Koeman bangga bukan main.
Barcelona menjalani laga rumit di Balaidos, markas Celta Vigo, Jumat (2/10/2020) dini hari WIB pada lanjutan Liga Spanyol. Meski sudah unggul di menit ke-11 lewat Ansu Fati, Blaugrana lantas kehilangan Clement Lenglet karena kartu merah di menit ke-42.
Lionel Messi dkk menjawab tantangan itu dengan karakter kuat. Celta berhasil dibendung sementara dua gol tambahan sukses dicetak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepakan Messi membentur Lucas Olaza dan masuk ke gawang. Sergi Roberto menegaskan kemenangan Los Cules dengan golnya di menit ke-94.
Barcelona mencatatkan empat peluang on target selama 90 menit, berbanding hanya tiga milik Celta yang unggul jumlah pemain. Ronald Koeman menyebut hasil ini hanya mungkin diwujudkan karena kerja keras para pemainnya.
"Kami bekerja sangat keras dan saya sangat bangga dengan tim hari ini. Kami bekerja sungguh keras, kami bermain dengan disiplin tinggi ketika kehilangan pamin, bahkan menciptakan peluang-peluang terbaik untuk bikin gol," ujarnya dikutip SPORT.
"Saya sangat senang. Kami sudah memulai musim dengan sangat baik, hasil-hasil akan menguntungkan kami dan kami harus terus bekerja keras. Kami bisa memenangi banyak pertandingan," sambung pria Belanda ini.
Soal kartu merah Lenglet, yang diterima usai dua kartu kuning, Koeman tak mau berkomentar terlalu banyak. Lenglet menerima kartu kuning kedua setelah dinilai menghalangi dan menyikut Denis Suarez.
Buat Koeman, keputusan itu agak terlalu keras, tapi di lain sisi ia juga mengakui tugas wasit sangat berat.
Baca juga: Barcelona Resmi Dapatkan Sergino Dest |
"Anda tak bisa mendebat apakah itu pelanggaran atau bukan, tapi Anda bisa mendebat apakah itu kartu kuning atau bukan, mengetahui dia sebelumnya sudah mendapatkannya. Itu keputusan yang keras, tapi tugas wasit itu sulit," sambung Koeman.
Kemenangan ini mengakhiri kutukan Barcelona di Balaidos. Ini adalah kemenangan pertama mereka di sana sejak April 2015 silam.
(raw/mrp)
