Luka Modric mempertanyakan kritik terhadap Zinedine Zidane. Modric meyakini Zidane bisa seperti Sir Alex Ferguson atau Arsene Wenger-nya Real Madrid.
Zidane melatih Madrid dalam dua periode. Sejak musim debutnya pada 2016, pelatih asal Prancis itu sudah mempersembahkan 11 trofi juara di antaranya dua titel Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
Khusus titel juara LaLiga terakhir yang dimenangi Real Madrid, Zidane punya pengaruh yang besar. Mantan gelandang top itu sukses mengembalikan performa Los Blancos setelah inkonsisten di 2018/19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Modric Ingin di Madrid Sampai Tutup Karier |
Jasa besar Zidane kepada Real Madrid toh tidak membuat dia lantas bebas kritik. Entrenador berusia 48 tahun itu sempat disorot tajam setelah Luka Modric cs disingkirkan Manchester City di babak 16 besar Liga Champions musim lalu.
Modric merasa Zidane layak mendapatkan status untouchable di Real Madrid, seperti halnya Ferguson di Manchester United atau Wenger di Arsenal.
Baca juga: Modric: Hazard Akan Beri Bukti, Kok! |
"Zizou itu seorang manajer top. Apa yang sudah dia lakukan dengan kami selama bertahun-tahun itu tidak dapat diulang. Aku merasa orang-orang tidak menghargai dia sebagai seorang pelatih, dia selalu dipertanyakan," sungut Modrid kepada El Partidazo de Cope.
"Dia itu salah satu yang terbaik! Aku berharap seluruh dunia melihat dia sebagai yang tidak tersentuh di Madrid," lanjut mantan bintang Tottenham Hotspur itu.
"Ketika Anda mendengar di televisi atau di radio ada keluhan-keluhan dan kritik-kritik untuk Zidane. Bahkan ada beberapa kritik yang tidak masuk akal. Dia itu pelatih yang spektakuler. Dia itu sangat cocok dengan kami. Dia itu pelatih idel untuk Real Madrid. Zidane bisa seperti Ferguson atau Wenger di Inggris," ceplos Modric, yang memenangi Ballon d'Or 2018, dalam asuhan Zidane.
(rin/krs)