Zinedine Zidane dikabarkan ingin melepas Luka Jovic. Hal itu dibantah oleh pelatih Real Madrid tersebut.
Jovic dibeli Madrid dari Eintracht Frankfurt pada musim panas 2019 dengan harga 60 juta euro. Striker asal Serbia itu tampil 27 kali untuk Los Blancos pada musim perdananya, namun cuma bisa mencetak dua gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Performa jeblok Jovic membuat Zidane berpikir untuk melepasnya dengan status pinjaman ke klub lain. Jovic dan Zidane kabarkan juga sudah berdiskusi terkait hal tersebut.
Pada kenyataannya, Jovic tetap di Madrid. Salah satu alasan Jovic tetap bersama Madrid karena tak ada tawaran dari klub peminat.
Baca juga: Satu Kesempatan Lagi, Luka Jovic! |
Terkait rumor ingin melepas Jovic, Zidane telah membantahnya. Pelatih asal Prancis itu di sisi lain tak mempermasalahkan berbagai pihak berspekulasi.
"Dia adalah seorang pemain Real Madrid dan kehadirannya adalah atas permintaan saya. Setiap orang boleh saja memberikan pendapat mengenai dirinya dan dalam hal itu saya tidak akan ikut campur, tapi mengatakan hal-hal omong kosong tidak ada artinya saat ini," kata Zidane seperti dikutip dari situs resmi Madrid.
Alih-alih melepas Jovic, Madrid malah meminjamkan Borja Mayoral ke AS Roma. Borja Mayoral mengklaim sebenarnya Zidane ingin melihatnya bertahan, namun memilih keputusan lain demi mendapat menit bermain.
"Setelah menjalani pramusim bersama Real Madrid, saya berencana meninggalkan klub, tetapi Zidane ingin saya bertahan," beber Borja Mayoral pada sisi konferensi pers pertamanya untuk Roma, yang dikutip dari Marca.
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya harus pergi untuk mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain. Saya pikir klub mendengarkan Zidane dan itulah mengapa mereka malah ingin melepas Jovic," sambungnya.
Baca juga: Siap Angkut Haaland dan Mbappe, Real Madrid? |
(ran/raw)