Hasil El Clasico lawan Barcelona disebut-sebut akan memengaruhi masa depan Zinedine Zidane. Tapi seandainya Real Madrid kalah pun, Zidane diyakini masih aman.
Kursi pelatih Zidane di Santiago Bernabeu sedang bergoyang setelah Madrid menderita dua kekalahan beruntun. Los Blancos dipermalukan tim promosi Cadiz 0-1, sebelum dibekap Shakhtar Donetsk 2-3 setelah tertinggal tiga gol lebih dulu di babak pertama.
Belakangan beredar kabar bahwa Zidane diberi dua pertandingan untuk memperbaiki hasil-hasil Real Madrid. Bukan tugas yang mudah bagi legenda sepakbola Prancis itu karena tugas pertamanya adalah lawatan ke markas rival abadi, Barcelona, di Camp Nou pada Sabtu (24/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: El Clasico: Zidane dalam Tekanan Besar |
Namun, bukan tidak mungkin Zidane bisa dicopot apabila Madrid gagal memperoleh hasil bagus di Camp Nou dan memperlihatkan penampilan yang buruk. Eks pelatih Madrid Jose Antonio Camacho meyakini hasil El Clasico tidak akan menentukan masa depan Zidane.
"Saya pikir Zidane tidak akan dipecat kalau mereka kalah," ujar Camacho di SPORT. "Dia didukung oleh presiden klub dan mesti berlanjut sekalipun di dalam sepakbola Anda tidak bisa melihat ke belakang dan sepakbola terkadang juga kejam."
Menghadapi Barcelona, Madrid diragukan bisa diperkuat bek tengah sekaligus kaptennya Sergio Ramos. Pesepakbola karismatik tersebut mengalami cedera di laga kontra Cadiz, sehingga absen dalam kekalahan melawan Shakhtar.
"Ramos adalah seorang pemain yang istimewa. Dia memecahkan banyak rekor dan sangat berpengaruh di ruang ganti dan di luar ruang ganti atas fisiknya dan karakternya," imbuh Camacho.
Zinedine Zidane memiliki rekor tidak tercela dalam lima lawatannya ke Camp Nou di semua kompetisi domestik. Zidane membawa Real Madrid meraup dua kemenangan dan tiga kali seri.
(rin/krs)