.webp)
Eks pelatih Barcelona Quique Setien menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik dalam sejarah. Menurut dia, Messi dianggap lebih penting daripada klubnya.
Setien diberhentikan Barcelona hanya delapan bulan setelah ditunjuk menggantikan Ernesto Valverde pada Januari lalu. Dari 25 pertandingan yang dilakoni, Setien membawa Barca menang 16 kali dan lima kali kalah, termasuk kekalahan 2-8 dari Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions.
Lionel Messi yang biasanya tidak banyak bicara, tidak segan-segan mengkritik klubnya sendiri setelah pertandingan. Skuad Barca yang kurang kompetitif diyakini menjadi salah satu penyebab pemain terbaik dunia enam kali itu berencana angkat kaki di musim panas lalu, meski akhirnya urung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona tidak bisa membiarkan Messi, aset terbesarnya pergi. Tidak bisa dipungkiri bahwa Messi merupakan pemain paling berpengaruh untuk Barca selama bertahun-tahun dan sudah mempersembahkan lebih dari 30 trofi juara.
"Kita juga harus mempertimbangkan bahwa dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Bagaimana bisa saya mengubah dia, kalau [di Barca] mereka sudah menerima dia apa adanya selama bertahun-tahun dan mereka tidak mengubah dia," ungkap Setien kepada El Pais, yang dikutip ESPN.
Baca juga: Setien: Messi Sulit Sekali Ditangani |
"Ada jutaan orang yang berpikir bahwa Messi, atau pemain lain, lebih penting dari klub atau pelatihnya. Pemain ini [Messi], seperti pemain-pemain di sekitar dia, sudah memenangi banyak titel juara selama 14 tahun, memenangi segalanya."
Mantan gelandang Barcelona Javier Mascherano pernah mengungkapkan hal serupa sebelum hengkang pada dua tahun lalu. "[Messi] itu tidak tergantikan, tapi para pemain lain bisa digantikan. Leo kan pemain yang unik. Kita membicarakan tentang pemain terbaik dalam sejarah, untuk klub dan olahraga ini."
"Orang-orang penting sudah meninggalkan Barca belakangan ini, orang-orang yang akan tetap di dalam sejarah klub ini tapi toh tim terus berjalan, masih juara. Tidak, klub ini memang lebih besar daripada manajer manapun, pemain manapun ... kecuali Leo. Itulah kenyataannya dan Anda harus menerimanya," kata Mascherano tentang Messi.
(rin/aff)
