Sergio Reguilon cukup oke di Tottenham Hotspur. Sebelumnya juga mengantarkan Sevilla juara Liga Europa, menyesalkah dirinya meninggalkan Real Madrid?
Sergio Reguilon merupakan bek kiri asli Spanyol. Usianya masih muda, masih 23 tahun.
Di bursa transfer musim panas kemarin, Tottenham Hotspur memboyongnya seharga 30 juta Euro atau setara Rp 501 miliar. Sang manajer, Jose Mourinho memang suka pada dirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reguilon selalu dipasang jadi starter. Empat kali bermain di Liga Inggris, sudah dua assist dikreasikannya.
![]() |
Dilansir dari Marca, Sergio Reguilon sebenarnya produk asli Real Madrid. Dia pernah bermain untuk Real Madrid untuk U-17, U-18, U-19, sampai Real Madrid Castilla.
Musim 2018/2019, dirinya tembus ke skuad utama. 22 Penampilan ditorehkan di seluruh kompetisi.
Namun musim lalu, Real Madrid meminjamkannya ke Sevilla supaya Reguilon dapat jam terbang yang lebih banyak. Tak ayal, dia masih kalah bersaing dengan Marcelo.
Di Sevilla, Reguilon cukup sukses. 31 Kali dirinya tampil di Liga Spanyol, plus bisa mengantarkan Sevilla juara Liga Europa.
![]() |
Lain sisi, pos bek kiri Real Madrid cukup bermasalah. Marcelo dinilai sudah habis, cuma tersisa Ferland Mendy.
Tapi, apakah Sergio Reguilon menyesal meninggalkan Real Madrid?
"Hati nurani saya sudah bulat, saya tidak menyesal meninggalkan Real Madrid," katanya.
"Sebenarnya, keputusan meninggalkan Real Madrid juga bukan keputusan saya," lanjutnya.
Bisa dibilang, Real Madrid memang butuh pemasukan dari penjualan pemain karena dampak pandemi Corona. Sehingga Reguilon, terpaksa dilepas dengan harga yang cukup bagus.
Baca juga: Real Madrid Sudah Jatuh Tertimpa Tangga |
Sergio Reguilon kini mau memberikan yang terbaik buat Tottenham Hotspur. Tapi dirinya, tak punya dendam pada Real Madrid.
"Saya tak pernah bicara dengan Zidane soal kepergian saya, juga tak pernah punya masalah dengan siapapun," terang Reguilon.
"Real Madrid memberi saya segalanya dan itu akan selalu menjadi klub yang spesial bagi saya," tutupnya.
(aff/mrp)