.webp)
Striker top Uruguay Luis Suarez menemukan kebahagian di Atletico Madrid. Suarez mengaku sempat sedih dan terluka dengan cara dia hengkang dari Barcelona.
Suarez menjalani enam musim yang sukses di Barcelona. Pemain berjuluk El Pistolero itu mencetak 198 gol - terbanyak ketiga dalam sejarah klub - dan mempersembahkan 13 trofi juara termasuk treble di 2015.
Namun, nirgelar yang dialami Barcelona pada 2019/20 turut menandai akhir karier Suarez di Camp Nou. Pesepakbola berusia 33 tahun itu menjadi salah satu pemain senior yang dilego di bursa transfer musim panas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, cara yang diambil Barcelona untuk mendepak Luis Suarez banyak dianggap tidak sopan, mengingat jasa-jasa si pemain selama ini. Suarez dihubungi melalui telepon lalu diminta untuk berlatih secara terpisah dengan Lionel Messi cs. Kontrak Suarez pun diputus lebih awal dan dia tidak dapat berpamitan dengan fans.
Suarez sempat menangis sedih karena hal itu. Tapi kini ia bisa tersenyum lagi usai awal kariernya bersama Atletico Madrid berjalan cukup mulus dengan torehan lima gol plus satu assist. Suarez membantu Los Rojiblancos bertengger di peringkat ketiga klasemen dengan keunggulan enam poin dari Barcelona, yang terdampar di posisi delapan.
Suarez tidak merasa tidak dihargai Barcelona, hanya saja dia merasa terpukul. "Tidak sih, aku tadinya merasa sedih dan terluka dengan caraku pergi, seperti yang pernah aku katakan sebelumnya," ungkap dia kepada Marca.
"Aku merasa bangga. Ketika aku memang tidak diinginkan, aku menemukan tempat lain di mana aku diinginkan. Aku sudah menemukan kebahagiaan dan aku sedang menikmati masa ini," Luis Suarez menambahkan.
Simak video 'Momen Emosional Luis Suarez Pamit dari Barcelona':
