Lionel Messi yang Capek Belum Bisa Pergi dari Barca Januari Nanti

Masa depan Lionel Messi di Barcelona dispekulasikan lagi. Tapi jika pun ada tawaran 'wah' di bulan Januari nanti, ia diprediksi belum bisa angkat kaki.

Mundurnya Josep Maria Bartomeu sebagai presiden Barcelona tidak menyurutkan spekulasi mengenai masa depan Lionel Messi. Dengan situasi saat ini, tanda tanya malah makin menjadi.

Sudah bukan rahasia jika Messi kurang sejalan dengan kebijakan yang diambil Bartomeu semasa menjabat. Tapi pengunduran dirinya pun masih menyisakan episode lanjutan mengenai masa depan La Pulga yang kontraknya akan habis di musim panas.

Baru-baru ini, setibanya dari membela timnas Argentina, Lionel messi dengan lugas menegaskan dirinya merasa lelah karena merasa terus saja jadi kambing hitam atas segala hal yang terjadi di Barcelona.

"Aku capek selalu disalahkan untuk segalanya." kata Messi, seperti dilansir Marca, saat tiba di Bandara El Prat, Barcelona.

Belakangan ini, muncul pula klaim bahwa Lionel Messi sudah membuat karier Antoine Griezmann mandek di Barcelona. Itu juga menjadi salah satu alasan pemain asal Argentina tersebut melontarkan pernyataan seputar rasa lelahnya.

Dengan kontrak yang akan habis di Barcelona, Lionel Messi bisa bernegosiasi dengan klub lain di bulan Januari untuk kemudian pindah secara free transfer di musim panas. Klub peminat bisa pula menawarkan sejumlah uang kompensasi ke Barca jika hendak merekrutnya saat itu juga di bursa transfer musim dingin. Konon, Manchester City adalah yang paling meminatinya.

Namun, seperti dilansir Marca, Lionel Messi belum akan bisa pergi dari Barcelona di bulan Januari. Itu tak lepas dari mundurnya Bartomeu.

Sembari menantikan masa pemilihan presiden baru di Barcelona, ada pejabat sementara yang menjalankan aktivitas keseharian di klub Catalan itu. Nah, para petinggi ini, dengan jabatannya sebagai pelaksana tugas, punya wewenang terbatas dalam melakukan transfer besar. Hal itu yang membuat potensi transfer Lionel Messi, yang jelas merupakan sebuah transfer besar, ke klub lain tak bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Direksi interim bisa menjalankan fungsi manajemen dan administrasi yang dilakukan rezim sebelumnya, tapi hal ini terbatas pada tindakan yang diperlukan atau yang wajib dikerjakan untuk mempertahankan aktivitas normal di klub dan melindungi kepentingan dari klub," demikian peraturan Barcelona yang dikutip Marca.