Lionel Messi memberi tribute kepada Diego Maradona, namun justru dikartu kuning. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mempersoalkannya.
Maradona baru saja meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020) lalu. Dunia sepakbola berduka, dan memberinya tribute di berbagai pertandingan.
Salah satunya dari Messi. Pemain yang dijuluki titisan Maradona itu memberi penghormatan terakhir untuk sang legenda di pertandingan melawan Osasuna, Minggu (29/11) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai mencetak gol, Messi merayakannya dengan mengenakan seragam lawas Maradona di Newell's Old Boys. La Pulga juga mengangkat tangannya ke atas untuk mendoakan sosok yang membawa Argentina juara Piala Dunia 1986 itu.
Dengan melepas jerseynya, Messi pun kena hukuman. Pemilik 6 Ballon d'Or itu dikartu kuning dalam pertandingan yang dimenangkan Barcelona 4-0 itu.
Koeman, jelang pertandingan melawan Dynamo Kiev, menyoroti hal itu. Menurutnya, tak seharusnya Messi dikartu kuning cuma gara-gara memberi penghormatan terakhirnya.
"Kita semua tahu ada aturan soal kartu kuning," kata Koeman, seperti dilansir Marca.
"Tapi, kita juga tahu dia mendedikasikannya kepada Maradona ketika melepas jerseynya. Ini bukan keputusan saya, tapi bagi saya, saya akan membiarkannya," kata pelatih asal Belanda itu.
Selain itu, lantaran Messi mengenakan jersey khusus Maradona, Barcelona terancam kena denda sebesar 3000 euro atau sekitar 51 juta. Menurut Pasal 91 Kode Disiplin RFEF, pemain tidak diizinkan membuka jersey untuk segala jenis iklan, slogan, atau pesan dalam bentuk apapun.