Koeman Juga Marah kalau Barcelona Kalah

Koeman Juga Marah kalau Barcelona Kalah

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Selasa, 08 Des 2020 05:15 WIB
BARCELONA, SPAIN - OCTOBER 04: Head coach Ronald Koeman of FC Barcelona looks on during the La Liga Santander match between FC Barcelona and Sevilla FC at Camp Nou on October 04, 2020 in Barcelona, Spain. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Ronald Koeman masih kesal dengan kekalahan Barcelona dari Cadiz (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Ronald Koeman tidak senang dengan situasi Barcelona di Liga Spanyol. Dia masih kesal dengan kekalahan dari Cadiz, yang terjadi karena kesalahan pemain.

Barcelona dikalahkan tim promosi, Cadiz, dengan skor 1-2 di Liga Spanyol akhir pekan kemarin. Kekalahan tersebut membuat Barcelona masih berkutat di papan tengah dengan menempati peringkat kesembilan klasemen Liga Spanyol.

Lionel Messi dkk baru mengumpulkan 14 poin dari 10 pertandingan. Ini jadi start terburuk Barcelona di Liga Spanyol dalam 32 tahun terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan tersebut tak lepas dari kesalahan yang dilakukan lini belakang Barcelona. Clement Lenglet gagal mengontrol bola lemparan ke dalam di kotak penalti sendiri hingga membuat Alvaro Negredo dengan mudah mencetak gol.

Ronald Koeman mengakui masih kesal dengan kekalahan dari Cadiz. Tim sekaliber Barcelona disebutnya tak terharusnya membuat kesalahan seperti saat melawan Cadiz.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak senang. Kekalahan dari Cadiz dan Atletico berbeda. Kami harus menganalisis bagaimana mereka mencetak gol ke gawang kami," ujar Koeman seperti dilansir Sport.

"Saya tidak bersandiwara, kalau kalah saya marah. Saya sudah bilang itu kepada para pemain. Sementara di Barcelona Anda tidak bisa menerima kebobolan gol-gol seperti ini."

"Apa yang dibicarakan di ruang ganti biarlah tetap di sana, tapi para pemain tahu kalau kami harus melakukan perbaikan."

"Ini lebih ke analisis dan komunikasi. Kami adalah tim yang menciptakan lima atau enam peluang bersih di setiap pertandingan dan Anda harus menemukan keseimbangan dan juga lebih efektif. Kami sudah kehilangan terlalu banyak poin gara-gara hal yang tidak boleh kami lakukan," kata Koeman.




(nds/adp)

Hide Ads